Hal tersebut terbukti dari total rata-rata penguasaan bola per pertandingan mereka hingga saat ini hanya menyentuh 33,9% dan menjadi yang terendah di liga. Selain itu, catatan rata-rata short passes-nya menjadi yang terendah di La Liga.
Beda dengan urusan long ball yang dilancarkan, tampak lebih dikuasai. Secara statistik, Cadiz sendiri memiliki long ball per game rata-rata sebanyak 67 kali.
Bukti permainan direct mereka yang kedua adalah kontribusi 3 gol mereka sepanjang musim ini adalah berasal dari counter attack. Sementara, dari open play terhitung sebanyak 13 kali, untuk set piece 2 kali dan sisanya berasal dari own goal.
Memang counter attack tampak paling memungkinkan untuk menjadi strategi Cadiz dalam melancarkan serangan demi serangan. Ditambah adanya nama seperti Lozano yang memiliki kecepatan sangat bisa diandalkan.
Sebagai pemain depan Lozano kerap dipasang bersamaan dengan Negredo. Alih-alih dengan gaya bermain beda, mereka justru bisa saling melengkapi. Terhitung hingga saat ini keduanya menjadi topskor bagi tim dengan masing-masing antara lain Negredo dengan 6 gol dan Lozano dengan 3 gol. Bahkan, urusan assist Negredo dan Lozano juga berada di bagian atas dengan masing-masing mencetak 3 dan 2 assist.
Style bermain Lozano bisa dibilang sangat cocok dengan penerapan Cervera di tim. Statistik via whoscored, memperlihatkan bahwa Cadiz lebih banyak menyerang di sisi kanan yang mana kerap menjadi area bermain Lozano. Disini dirinya dapat memerankan wide striker guna memanfaatkan kelebaran di sisi kanan.
BACA JUGA:Â 7 Kiper Liga 1 Yang Harusnya Bisa Berkarier di Luar Negeri
Peran tersebut tentunya bermanfaat bagi rekan setimnya, Negredo yang mana dapat dengan lebih leluasa mengeksploitasi ruang sebagai striker murni seorang diri.Â
Dan disaat Lozano memposisikan diri untuk lebih bermain di tengah sebagai striker, dirinya memberi ruang yang leluasa bagi Salvi Sanchez untuk menyisir sisi sayap kanan.
Artinya, permainan Lozano disini cukup free roam, Ia dibebaskan menjelajah ke berbagai area guna mendukung progresi ke depan dan tentunya bertujuan untuk membuat peluang emas.
Selain direct, Cadiz kerap memanfaatkan seberapapun besarnya presentase peluang untuk melakukan spekulasi dari kotak 18 yard maupun luar kotak penalti. Bahkan, whoscored mencatat spekulasi mereka di 18 yard mencapai 55% sementara dari luar kotak penalti sebesar 39%.