Memasuki masa pasca-pandemi, IPB University mengutus 9 mahasiswa untuk melakukan kegiatan KKN-T di Kampung Kedokan, Desa Putat Nutug, Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor. Pelaksanaan KKN dimulai pada tanggal 20 Juni - 30 Juli 2022. Kedatangan mahasiswa disambut baik oleh perangkat desa dan masyarakat setempat.
“Dulu Kampung Kedokan ini punya program Green and Clean tapi sekarang sudah tidak aktif, biasalah warganya ‘tukcing’ (dibentuk cicing/ hening)” ujar ketua Kelompok Wanita Tani (KWT) Walagri yang akrab disapa Bunda Eel. Ketua KWT dan perangkat desa lainnya berharap kehadiran mahasiswa dapat memberi wawasan dan semangat kepada masyarakat agar program Green and Clean dapat aktif kembali.
Melihat permasalahan yang ada di Kampung Kedokan, harapan pengaktifan kembali Green and Clean, serta beberapa harapan yang disampaikan oleh tokoh masyarakat dalam Lokakarya I (30/6), program kerja yang dilakukan oleh mahasiswa terdiri dari.
Garden Class
Garden class dilakukan sebagai upaya untuk mewujudkan ‘Green’ di Kampung Kedokan. Program ini dilakukan dengan membuka kelas penyemaian benih tanaman buah dan sayur kepada kelompok wanita tani dan anak-anak pada Minggu (17/7). Selain melakukan kelas penyemaian, mahasiswa juga memberikan berbagai jenis benih dan 100 buah bibit kepada masyarakat.
Waste Treatment
Salah satu upaya untuk mewujudkan ‘Clean’ di Kampung Kedokan maka dilakukan waste treatment berupa pembuatan eco-brick dan eco-enzyme. Penyuluhan pembuatan eco-brick dan eco-enzyme pada Selasa (15/7) berkolaborasi bersama anggota kelompok wanita tani Walagri.
Biopori
Pembuatan biopori atau lubang resapan air dilakukan untuk mencegah adanya genangan air di jalan dan sekitar rumah warga, khususnya daerah RT 02 saat musim hujan. Pembuatan biopori sebagai perwujudan ‘Clean’ dilakukan bersama dengan Karang Taruna dan hingga 17 Juli 2022 terdapat 38 lubang biopori yang berhasil dibuat.
Edukasi CiTaTu
Program tambahan lainnya ialah dibidang pendidikan, selain bidang lingkungan yang mendominasi pada kegiatan KKN di Kp. Kedokan. Edukasi yang diberikan menargetkan anak-anak dengan rentang TK hingga SD kelas 6. Materi yang diangkat pun disesuaikan dengan keahlian mahasiswa, seperti pengenalan dunia laut, kesejahteraan hewan, dan gizi seimbang.
Secara keseluruhan, program inilah yang paling banyak jam pelaksanaannya dibandingkan program KKN-T Desa Putat Nutug lainnya yaitu lebih dari 10 pertemuan. Kegiatan ini berlokasi di Majelis Kampung Kedokan dan dihadiri sekitar 20-30 anak per harinya. Dapat disimpulkan minat belajar anak-anak Kampung Kedokan meningkat setiap harinya.
Re-activation Library
Langkah pengaktifan perpustakaan Kampung Kedokan pada Hari Minggu (3/7) dimulai dari pembersihan perpustakaan, pendataan jumlah dan kategori buku, pembuatan kartu perpustakan, mengumpulkan donasi buku, serta mengajak anak-anak untuk membaca di perpustakaan.
BERLIN
Pada pelaksanaan Idul Adha 1444 H yang bertepatan pada Minggu(10/7), mahasiswa mengkampanyekan BERLIN atau Besek Ramah Lingkungan.
Hal ini dilakukan dengan pembagian 200 buah besek yang dilengkapi panduan pengolahan daging ke setiap titik qurban di wilayah RW 01 dan RW 06 sebagai wadah pengganti plastik. Harapannya, dengan adanya pengadaan BERLIN ini dapat terus dilangsungkan setiap pelaksanaan Idul Adha yang akan datang.
Seluruh program KKN terlaksana dengan lancar berkat dukungan dari perangkat desa maupun kecamatan serta warga Kampung Kedokan. Melalui kegiatan KKN-T ini, mahasiswa dapat meningkatkan kemampuan dan mengembangkan potensi yang dimiliki. Sekaligus meningkatkan kepedulian mahasiswa atas permasalahan yang terjadi di tengah masyarakat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H