Mohon tunggu...
Albar Rahman
Albar Rahman Mohon Tunggu... Penulis - Lecturer, Editor, Writer and Founder of sisipagi.com

Sehari-hari menghabiskan waktu dengan buku-buku ditemani kopi seduhan sendiri. Menikmati akhir pekan dengan liga inggris, mengamati cineas dengan filem yang dikaryakan. Hal lainnya mencintai dunia sastra, filsafat dan beragam topik menarik dari politik hingga ekonomi.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Menulislah: "Sekali berarti untuk Abadi"

30 Januari 2025   09:37 Diperbarui: 30 Januari 2025   09:37 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lontaran argumen di atas membawa muara hidup yang menikmati tiap tapaknya. Bahwa yang dicari tak lagi manisnya sebuah kebahagiaan, melainkan pahit pun muara yang diharapkan tersisa keberkahan alias raupan kemanfaatan sahaja.

Artinya dalam hidup seyogyanya kita tak pernah lelah memberi arti. Salah satu langkah paling berkesan dalam memberi arti adalah menulis.

Bahwa hidup hanyalah sekali

Sebagaimana uraian di atas. Pilihan paling berkesan adalah menulis.

Santri tanpa peci ialah mereka yang tak dipondok, sedang di warung kopi atau dimana saja. Pikirannya berselancar untuk apa ilmu yang dia dapatkan.

Sebagai sang fakir maka santri itu berpikiran untuk mengoreskan penanya. Teringat ijazah sekaligus dauh dari Gus Dur (Abdurrahman Wahid), "Ibadah paling utama santri adalah membaca, trikat paling berkesan ialah menulis".

Jalan ninja itu menggores pena

National Institute of Mental Health melaporkan. Menulis mebantu seseorang untuk meningkatkan kesadaran diri hingga mengenali perasaan dan pikiran.

Tidak hanya sehat secara mental. Menulis juga bisa membantu jalan buntu masalah finansial kita.

Lagi kita bahas tentang Gus Dur, beliau pernah berkelakar, "jika kehabisan uang, datang seja ke tempo lalu menulis, dan meminta bayaran kontan.

"Gitu aja kok repot". Kala kehabisan duit beliau mengambil jalan ninja ini hehehe.

Nah menulis juga selalu memberi solusi bahkan masalah finansial. Tapi ingat ini bukan tujuan utama dari menulis.

Sekedar jalan ninja dalam artian kelakar. Takutnya ini jadi tujuan pokok.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun