Mohon tunggu...
Albar Rahman
Albar Rahman Mohon Tunggu... Penulis - Lecturer, Editor, Writer and Founder of sisipagi.com

Sehari-hari menghabiskan waktu dengan buku-buku ditemani kopi seduhan sendiri. Menikmati akhir pekan dengan liga inggris, mengamati cineas dengan filem yang dikaryakan. Hal lainnya mencintai dunia sastra, filsafat dan beragam topik menarik dari politik hingga ekonomi.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Menteri dengan Wajah Lama dan Baru, Inikah Kabinet Zaken?

18 Oktober 2024   14:09 Diperbarui: 18 Oktober 2024   14:11 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada akhirnya mentri Zaken dijanjikan di periode pemerintahan kali ini. Akankah terwujud dengan angka 100%, ini tentu akan jadi harapan semu. Setidaknya saya pribadi berharap sebagian besar adalah profesional. Mentri zaken yang dijanjikan itu pun terwujud dan memberikan dampak positif bagi pembangunan 5 tahun ke depan.   

Menteri-Menteri dengan Wajah lama dan Baru 

Tanpa harus menyebutkan nama-nama mentri yang diprediksi akan bergabung dengan kabinet zaken. Media sudah melakukan reportasi alias pemberitaan yang begitu masif. 

Artinya pergantian pemerintahan tidak terlalu memperlihatkan pergantian signifikan. Tentu hal ini ada baik dan buruknya, dengan kacamata berimbang saya mencoba melihatnya lebih kritis. 

Untuk wajah baru yang datang sejatinya jadi tantangan tersendiri. Sependek pengamatan saya ada beberapa tokoh dengan usia terbilang muda bahkan ketua pemuda di sebuah ormas juga dipanggil dalam sesi koordinasi kementrian zaken yang akan dibentuk oleh presiden mendatang. 

Secarik catatan kritis

Baik wajah baru atau wajah lama tidak menjadi persoalan yang begitu penting untuk dibicarakan. Namun satu hal sebagai sebuah catatan kritis dari saya ialah pemerintahan mendatang harus berani membuka diri secara profesional juga berikut zaken mentri yang dibentuk nanti. 

Presiden maupun mentri sejatinya bisa membuka ruang untuk mendapakan kritik, tentu apresiasi akan hadir dengan sendirinya diawali dengan kesedian untuk terbuka. Hasil kerja profesionalnya dinanti oleh 280 juta penduduk Indonesia selama 5 tahun kedepan. 

Salam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun