Lapangan hijau kanjuruhan dan tragedinyaÂ
Memasuki awal oktober menyapaÂ
Ada ibu yang menanti kabar dari lapangan hijau
Ia siapkan masakan kesukaan anak lanangnya (anak laki) satu-satunya
Simpel saja kebiasaan anak lanang ituÂ
Menyantap masakan sang ibu sambil bercerita kemenangan atau kekalahan timnya
Kali ini peristiwanya sungguh berbedaÂ
Jauh berbedaÂ
Sangat berbedaÂ
Dan akan beda selamanyaÂ
Ibu bertanya pada sahabat anaknya
Le, lah kenapa ini darah di kepala dimana-mana?Â
Anak itu menahan sakit dan tangais susah bersua dan tak bisa bersuaraÂ
Le, mana bagus le. Kok dia tidak membersihkan lukamu yang berdarah?Â
Sang ibu terus bertanya ibah tanpa terasa linangan air mata membasahi pipi
Anak itu hanya menunjuk ke arah lapangan hijau di kanjuruhan
Ibu pun merawatnya dan membuat ia nyaman beristirahat, suara sirine ribut kesana kemari
Ibu berlari ke lapangan hijau bukan untuk menonton sepak bola
Tapi memastikan apakah kepala anaknya juga bercucuran darah
Tak di jumpai anak lanangnya satu-satunya
Sama sekali, hanya lautan manusia dan tangis pulahan ibu parubayah dipengawalan ketat oleh pengaman berseragam dengan senjata
Ibu itu sontak ikut menangis tanpa sebab dan hanya ibahÂ
Owh dari hijaunya padang rumputÂ
Ada kabar duka yang berbisikÂ
Bagus anak lanangnya satu-satunya harus pergi selamanyaÂ
Dari tragedi dan kerusuhan di lapangan hijau yang baru saja menimpa
Akhirnya bait ini tak sanggup diteruskan untuk mengisahkan sang ibu. Nama Bagus selaku anak dalam puisi ini hanya fiksi. Upaya menggambarkan rasa para ibu yang ditinggal sang anak. Bagus dalam terma bahasa jawa adalah anak yang baik, pintar dan doa baik lainnya. Ibu pasti mendoakan anaknya jadi cah bagus (anak yang baik rupa dan akhlalnya). Semoga puisi yang tanggung ini tak sanggup diteruskan jadi renungan duka bersama.Â
Albar Rahmam
Di balik dingin malam dini hari Yogyakarta,
Tertanggal: Tragedi kelam sepak bola terbesar kedua dalam sejarah dunia.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H