Sesampainya di tempat lebih teduh, kami mengobrol tentang beberapa hal. Anaknya ekstrovert, sangat ramah, sopan, humble, ceria,kuat dan bahagia. Mengubah pandangan saya yang sebelumnya iba menjadi kagum, sangat kagum. Untuk anak 12 tahun dengan kondisi tersebut, dia istimewa.
Tak lama kemudian ibunya datang sambil membawa beberapa gelas Es teh dan makan kecil, untuk dirinya dan Bagas. Tak lupa dia mengucapkan terima kasih sudah memindahkan Bagas ke tempat teduh.
"Om kesana dulu ya Gas" pamit saya kepada Bagas. Dia tersenyum  dan melambai, kemudian sibuk minta sesuatu pada ibunya.
Perbincangan dengan Bagas mengingatkan saya pada Komika Dani Aditya, bahagia, ceria dan menghibur. Semoga sehat selalu Gas.
Sebuah perjalanan yang bermakna. Bertemu dengan dua orang yang sedang berjuang sembuh atau untuk  kondisi yang lebih baik. Tidak sia-sia mengalahkan kemalasan diri sendiri, ternyata ada hal besar yang saya peroleh.
Â
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H