Mohon tunggu...
albarian risto gunarto
albarian risto gunarto Mohon Tunggu... Freelancer - saya datang saya lihat saya lalui saya tulis

bapak-bapak yang suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Merbabu Tak Pernah Abu-Abu Walau Berselimut Debu (via Selo)

26 September 2024   16:25 Diperbarui: 26 September 2024   23:19 620
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setelah membayar retibusi kami segera menuju Base Camp Kang Har. Kedatangan kami disambut oleh Kang Har yang sedang Live Tik Tok. Kang Har memang unik, dia selalu menyambut tamunya dengan live di tiktok. (Ini saya ketahui beberapa hari setelahnya, tidak segaja Si Thole sedang scrool tiktok melihat dan menyapa Kang Har ketika sedang live).  

Base Camp Kang Har (Dok. pribadi)
Base Camp Kang Har (Dok. pribadi)

Tidak salah kami memilih Base Camp Kang Har ini, rumahnya yang masih asli berbentuk Joglo Jawa terdiri dari tiga wuwung. Cukup luas untuk menampung banyak pendaki yang mampir disitu. Kamar mandinya juga ada 3 yang airnya mengalir deras. Berbeda dengan Suwanting yang susah air, di sini air cukup melimpah.

Yang pertama kali kami lakuakan ketika tiba di basecamp, seperti halnya ketika mendaki via Suwanting, melakukan registrasi baik personel dan potensi sampah yang akan kami bawa.

Mendata Sampah (Dok. pribadi)
Mendata Sampah (Dok. pribadi)

Setelah beres melakukan berbagai persiapan, kami segera istirahat karena rencananya pendakian akan dilaksanakan Pukul 01.00 WIB. Namun karena dinginnnya yang menusuk tulang, di antara kami termasuk saya,tidak bisa tidur dan hanya tidur "sak sliyutan", tapi itu sudah cukup untuk memberikan tenaga.

Setengah jam lewat tengah malam, satu persatu diantara kami mulai terbangun dan persiapan untuk mendaki. Berdasar dari pengalaman mendaki via Suwanting, kali ini yang kami sewa adalah Portir yang membawakan kami stok minum dan makanan, agar tidak kekurangan logistik ketika di atas.

Persiapan (Dok. pribadi)
Persiapan (Dok. pribadi)

Brifieng adalah Kunci

Pukul 01.30 WIB kami berkumpul didepan rumah Kang Har untuk menerima Briefing dari Kang Har, dalam briefing itu disebutkan gambaran jalur dan estimasi waktu yang dibutuhkan untuk mencapai tiap posnya. (Kami sempat ditawari untuk naik ojek sebesar 70 ribu sampai pos 1 tapi kami menolak)

Entah kenapa ketika briefing pasti rasanya nervous banget, padahal sudah berapa kali kami melakukan pendakian.

Kang Har -kiri- Sedang memberikan briefing (Dok. pribadi)
Kang Har -kiri- Sedang memberikan briefing (Dok. pribadi)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun