Sebaliknya, jika fakta yang ada hanya sebagian atau parsial maka keputusan yang dihasilkan berpotensi tidak maksimal.
Selain mengakomodasi dua kepentingan yang berhadapan seorang pemimpin juga sudah seharusnya menyiapkan opsi lain di luar opsi yang sudah ada. Ini menjadi jalan tengah agar keputusan yang ada tidak condong ke satu hal dan mendestruksi yang lain. Pertengahan, Bahasa mudahnya.
Apapun itu memutuskan sesuatu adalah sebuah seni. Layaknya seniman, karya seni yang dihasilkan akan semakin kalis jika dia sering berlatih dan mengasah diri.
Seperti itu pula seorang pemimpin. Semakin banyak dia ditempa dengan banyaknya keputusan yang diambil maka keputusannya juga akan semakijn bijak. Layaknya keterampilan semakin banyak jam terbang maka hasilnya akan semakin bagus.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H