10. Chokie adalah siswa pindahan dari kota. Chokie dikenal sebagai anak yang sangat nakal. Sehingga warga sekolah menginginkan agar Chokie dikeluarkan dari sekolah dan dikembalikan pada orang tuanya. Sementara orang tuanya menghadap kepala sekolah, meminta agar Chokie tidak dikeluarkan dan memohon untuk dibantu dididik di sekolah sehingga bisa kembali ke jalan yang benar dan menjadi anak yang baik. Kepala sekolah memutuskan untuk memberi kesempatan pada Chokie menyelesaikan pendidikan di sekolah dengan baik. Pengambilan keputusan oleh kepala sekolah menggambarkan prinsip berpikir sebagai pemimpin pembelajaran yaitu ....
a. Prinsip bagaimana kalau saya di posisi dia, saya pun juga ingin diperlakukan sedemikian rupa
b. Prinsip bahwa semua orang tidak terkecuali harus menjalani kewajibannya
c. Prinsip bahwa kebahagiaan orang terbanyak yang paling penting
d. Prinsip bahwa kita seharusnya berpegang teguh pada aturan yang berlaku
e. Prinsip bahwa semua orang perlu diperlukan sama, sehingga kita perlu berlaku adil
11. Sebuah sekolah berlokasi di daerah perkotaan yang heterogen penduduknya. Latar belakang orang tua kebanyakan keluarga dengan tingkat ekonomi menengah ke atas. Hal tersebut terlihat dari perilaku dan gaya hidup siswa-siswinya. Dalam keseharian di sekolah terlihat mereka lebih asyik dengan telepon selulernya. Demikian juga dengan-gurunya. Melihat hal tersebut, Pak Iwan sebagai kepala sekolah ingin melakukan perubahan dengan menciptakan lingkungan sekolah yang mampu mendorong kepemimpinan murid. Bersama wakil kepala sekolah, beliau berdiskusi bersama merancang program sekolah yang mengutamakan pembentukan perilaku siswa yang berkarakter sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila.
a. Adakah kebijakan sekolah yang perlu ditinjau ulang terkait dengan pembelajaran berbasis teknologi yang harus diterapkan dikelas
b. Aktivitas pembelajaran di kelas yang bagaimana yang paling disukai murid dikelas dimasa Pandemi ini
c. Program apa yang perlu dirancang untuk meningkatkan kualitas pembelajaran berbasis teknologi
d. Bagaimana kita dapat meningkatkan kualitas pembelajaran di kelas sekaligus mewujudkan siswa yang berkarakter dengan memanfaatkan teknologi