Mohon tunggu...
albaihaqi dzakwan
albaihaqi dzakwan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya seorang mahasiswa semester 3 jurusan ilmu komunikasi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tantangan Perubahan Pola Komunikasi Gen Z di Era Digital

6 Juli 2024   21:16 Diperbarui: 6 Juli 2024   21:19 4350
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Generasi Z, yang terdiri dari individu yang lahir antara pertengahan 1990-an hingga pertengahan 2000-an, telah tumbuh dalam era digital yang penuh dengan inovasi teknologi. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah memberikan dampak besar terhadap pola komunikasi sosial mereka. Artikel ini bertujuan untuk menyelidiki tantangan-tantangan yang dihadapi oleh Gen Z dalam menghadapi perubahan pola komunikasi di era digital. 

Pengaruh Teknologi Terhadap Pola Komunikasi 

Pertumbuhan media sosial, aplikasi pesan instan, dan platform video telah merevolusi cara Gen Z berkomunikasi. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Smith (2023), 87% dari Gen Z menggunakan internet sebagai sumber utama informasi dan hiburan, serta 78% dari mereka menggunakan media sosial setiap hari. Hal ini menunjukkan bahwa media sosial telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari Gen Z.

Perubahan dalam pola komunikasi ini juga mempengaruhi bagaimana Gen Z membangun hubungan sosial. Menurut Harris (2024), komunikasi digital telah mengubah cara Gen Z memahami persahabatan, cinta, dan interaksi sosial secara keseluruhan. Mereka cenderung lebih nyaman berkomunikasi melalui teks, pesan singkat, atau emoji daripada berinteraksi secara langsung. Pengaruh teknologi terhadap pola komunikasi sangat signifikan dalam era modern. Dengan adanya kemajuan teknologi, pola komunikasi telah mengalami perubahan yang cukup besar. Sebagai contoh, teknologi saat ini memudahkan proses komunikasi tanpa memikirkan jarak, ruang, dan waktu, serta memperoleh informasi lebih cepat

Teknologi informasi dan komunikasi juga memainkan peran penting dalam mengubah pola komunikasi dalam konteks bisnis dan pekerjaan. Platform media sosial seperti Facebook, Twitter, Instagram, dan WhatsApp telah mengubah cara kita terhubung satu sama lain, memungkinkan masyarakat untuk dengan mudah berbagi pemikiran, foto, video, dan berita dalam hitungan detik

Selain itu, teknologi informasi dan komunikasi juga telah mempengaruhi pola komunikasi dalam konteks budaya dan sosial. Nilai-nilai tradisional mungkin tergantikan oleh nilai-nilai yang lebih global dan individualistik

Dampak positif dari pesatnya perkembangan teknologi terhadap kemajuan industri juga terlihat dalam perubahan pola komunikasi di dunia. Ditemukannya teknologi WWW (World Wide Web) telah mengubah pola komunikasi di dunia, membuat proses transfer teknologi menjadi sangat cepat, dan informasi dari seluruh dunia tersedia secara luas dan bebas di internet

Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa teknologi telah membawa dampak positif untuk perkembangan komunikasi, memudahkan akses informasi, dan mengubah cara manusia berinteraksi satu sama lain.

Tantangan Komunikasi Sosial

Meskipun teknologi membawa kemudahan dalam berkomunikasi, Gen Z juga dihadapkan pada tantangan-tantangan tertentu. Salah satunya adalah kemampuan untuk membedakan antara konten yang faktual dan informasi palsu di media sosial. Menurut sebuah survei yang dilakukan oleh Jones (2024), 65% dari Gen Z mengaku sulit untuk membedakan antara berita yang faktual dan berita yang tidak benar di platform media sosial.

Selain itu, perubahan pola komunikasi juga memengaruhi keterampilan komunikasi interpersonal Gen Z. Menurut sebuah studi yang dilakukan oleh Wang (2024), penggunaan yang berlebihan terhadap media sosial dan teknologi komunikasi dapat mengurangi kemampuan Gen Z dalam membaca ekspresi wajah, nada suara, dan bahasa tubuh dalam komunikasi interpersonal.

Upaya Mengatasi Tantangan

Untuk mengatasi tantangan-tantangan ini, pendekatan yang komprehensif diperlukan. Pendidikan tentang literasi media dan informasi perlu ditingkatkan agar Gen Z dapat mengembangkan kemampuan kritis dalam menyaring informasi di media sosial. Selain itu, pembelajaran keterampilan komunikasi interpersonal secara langsung juga harus diperhatikan dalam kurikulum pendidikan.

Kesimpulan

Perubahan pola komunikasi Gen Z di era digital menimbulkan tantangan yang perlu diatasi dengan serius. Dengan pemahaman yang mendalam tentang dampak teknologi terhadap komunikasi sosial, dan upaya-upaya untuk mengatasi tantangan tersebut, diharapkan Gen Z dapat mengembangkan kemampuan komunikasi yang sehat dan efektif di era digital yang terus berkembang. Dengan demikian, mereka dapat menjadi bagian dari sebuah masyarakat yang mampu memanfaatkan teknologi secara bertanggung jawab dalam menjalin hubungan sosial.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun