Generasi Z, yang terdiri dari individu yang lahir antara pertengahan 1990-an hingga pertengahan 2000-an, telah tumbuh dalam era digital yang penuh dengan inovasi teknologi. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah memberikan dampak besar terhadap pola komunikasi sosial mereka. Artikel ini bertujuan untuk menyelidiki tantangan-tantangan yang dihadapi oleh Gen Z dalam menghadapi perubahan pola komunikasi di era digital.Â
Pengaruh Teknologi Terhadap Pola KomunikasiÂ
Pertumbuhan media sosial, aplikasi pesan instan, dan platform video telah merevolusi cara Gen Z berkomunikasi. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Smith (2023), 87% dari Gen Z menggunakan internet sebagai sumber utama informasi dan hiburan, serta 78% dari mereka menggunakan media sosial setiap hari. Hal ini menunjukkan bahwa media sosial telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari Gen Z.
Perubahan dalam pola komunikasi ini juga mempengaruhi bagaimana Gen Z membangun hubungan sosial. Menurut Harris (2024), komunikasi digital telah mengubah cara Gen Z memahami persahabatan, cinta, dan interaksi sosial secara keseluruhan. Mereka cenderung lebih nyaman berkomunikasi melalui teks, pesan singkat, atau emoji daripada berinteraksi secara langsung. Pengaruh teknologi terhadap pola komunikasi sangat signifikan dalam era modern. Dengan adanya kemajuan teknologi, pola komunikasi telah mengalami perubahan yang cukup besar. Sebagai contoh, teknologi saat ini memudahkan proses komunikasi tanpa memikirkan jarak, ruang, dan waktu, serta memperoleh informasi lebih cepat
Teknologi informasi dan komunikasi juga memainkan peran penting dalam mengubah pola komunikasi dalam konteks bisnis dan pekerjaan. Platform media sosial seperti Facebook, Twitter, Instagram, dan WhatsApp telah mengubah cara kita terhubung satu sama lain, memungkinkan masyarakat untuk dengan mudah berbagi pemikiran, foto, video, dan berita dalam hitungan detik
Selain itu, teknologi informasi dan komunikasi juga telah mempengaruhi pola komunikasi dalam konteks budaya dan sosial. Nilai-nilai tradisional mungkin tergantikan oleh nilai-nilai yang lebih global dan individualistik
Dampak positif dari pesatnya perkembangan teknologi terhadap kemajuan industri juga terlihat dalam perubahan pola komunikasi di dunia. Ditemukannya teknologi WWW (World Wide Web) telah mengubah pola komunikasi di dunia, membuat proses transfer teknologi menjadi sangat cepat, dan informasi dari seluruh dunia tersedia secara luas dan bebas di internet
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa teknologi telah membawa dampak positif untuk perkembangan komunikasi, memudahkan akses informasi, dan mengubah cara manusia berinteraksi satu sama lain.
Tantangan Komunikasi Sosial
Meskipun teknologi membawa kemudahan dalam berkomunikasi, Gen Z juga dihadapkan pada tantangan-tantangan tertentu. Salah satunya adalah kemampuan untuk membedakan antara konten yang faktual dan informasi palsu di media sosial. Menurut sebuah survei yang dilakukan oleh Jones (2024), 65% dari Gen Z mengaku sulit untuk membedakan antara berita yang faktual dan berita yang tidak benar di platform media sosial.
Selain itu, perubahan pola komunikasi juga memengaruhi keterampilan komunikasi interpersonal Gen Z. Menurut sebuah studi yang dilakukan oleh Wang (2024), penggunaan yang berlebihan terhadap media sosial dan teknologi komunikasi dapat mengurangi kemampuan Gen Z dalam membaca ekspresi wajah, nada suara, dan bahasa tubuh dalam komunikasi interpersonal.
Upaya Mengatasi Tantangan
Untuk mengatasi tantangan-tantangan ini, pendekatan yang komprehensif diperlukan. Pendidikan tentang literasi media dan informasi perlu ditingkatkan agar Gen Z dapat mengembangkan kemampuan kritis dalam menyaring informasi di media sosial. Selain itu, pembelajaran keterampilan komunikasi interpersonal secara langsung juga harus diperhatikan dalam kurikulum pendidikan.
Kesimpulan
Perubahan pola komunikasi Gen Z di era digital menimbulkan tantangan yang perlu diatasi dengan serius. Dengan pemahaman yang mendalam tentang dampak teknologi terhadap komunikasi sosial, dan upaya-upaya untuk mengatasi tantangan tersebut, diharapkan Gen Z dapat mengembangkan kemampuan komunikasi yang sehat dan efektif di era digital yang terus berkembang. Dengan demikian, mereka dapat menjadi bagian dari sebuah masyarakat yang mampu memanfaatkan teknologi secara bertanggung jawab dalam menjalin hubungan sosial.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H