Mohon tunggu...
ALBAHRI
ALBAHRI Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Sebaik-baik orang yang bermanfaat kepada sesamanya

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Dajjal Sang Pembohong

14 November 2020   15:44 Diperbarui: 14 November 2020   15:51 924
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Abu Hurairah ra meriwayatkan, bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Pada Akhir Zaman, akan muncul para dajjal pendusta yang menyampaikan kabar-kabar yang tidak pernah kalian maupun orang tua kalian dengar sebelumnya. Berhati-hatilah terhadap mereka, jangan sampai mereka menyesatkan kalian dan menjadi fitnah bagi kalian." (HR. Muslim, 7)

Darimana datangnya informasi Korona ini? Sumber penganjur utamanya adalah WHO badan kesehatan dunia. Coba zoom dengan baik sejarah berdirinya badan dunia itu. 

Awalnya dari LBB (liga bangsa-bangsa) respon perang dunia Ke-1 hanya sebagai perkumpulan bangsa-bangsa dalam rangka membagi-bagi Turki Utsmani setelah kekhalifahannya hancur 1924 atas konspirasi Yahudi. Yang didahului perjanjian rahasia Sykes-Picot (Inggris, Prancis, Uni Sovyet). 

Selanjutnya karena LBB tidak sukses, lahir lagi dengan wajah baru namun pemain yang sama yakni PBB sebagai respon adanya perang dunia Ke-2, sukses hentikan perang namun penjajahan baru dimulai sebenarnya dalam bentuk lain. Kita coba bedah kinerjanya di dunia, apa sukses amankan dunia. 

Tidak sama sekali, bohong besar jika badan dunia itu mengamankan penduduk dunia dari peperangan. Lihat Muslim Bosnia jutaan dibantai oleh Serbia, jutaan penduduk Afgan menderita oleh serbuan AS, Jutaan manusia dibantai di Myanmar dalam rentang 10 tahunan bahkan terkini mereka sudah diusir dari kampungnya, pelanggaran HAM, pembunuhan muslim Uygur, penguasa diktator Mesir As-Sisi merebut paksa kekuasaan Muhammad Mursi, ribuan orang ditembaki di Tahrir, PBB diam seribu bahasa tidak mencegah kejadian itu, 2 Jutaan lebih penduduk Syam dibantai oleh penguasa tiran di negeri itu, penduduk Palestina puluhan tahun menderita dan jutaan orang dibunuh gratis disana, apa aksi PBB menghentikan pembunuhan massal itu, tidak sama sekali, bohong besar badan dunia itu.

Sekarang mau percaya dengan badan-badan dunianya, misalnya rentenir dunianya IMF, Kesehatan dunianya WHO, percaya kepada mereka, apa percaya dengan melihat jejak rekam jejak PBB yang penuh dengan intrik.

Saya ingin tulis, bahwa isu Corona ini adalah kebohongan besar di akhir zaman ini. Ummat muslim dibuat tidak Jum'at beberapa kali dan ini baru ada kejadian seperti itu, yang sesungguhnya virus ganas pernah terjadi pada zaman Nabi dan sahabat namun Jum'at tidak pernah dihentikan. Pada zaman Umar bin Khattab dan di Syam Gubernurnya Amr bin Ash dituliskan dalam sejarah lebih 70 ribu orang mati karena keganasan virus itu setiap hari.

Oleh karena itu, salah satu cara mengatasi bombardir pemberitaan kebohongan (Dajjal) di dunia ini, dari sudut pandang wahyu, kita perhatikan perkataan Rasulullah, derajatnya Shahih Muslim:

Dari Abi Darda, berkata, barangsiapa yang memelihara (menjaga/mengamalkan) 10 ayat dari awal surat Al Kahf, dia akan dijaga dari fitnah Dajjal (HR. Muslim, 809)

Salah satu doa pada awal surat ini memohon kepada Allah agar terus diberikan petunjuk dan rahmatNya kepada kita. Salah satu yang penulis lihat adalah, adanya mazhab baru dari WHO ketika melaksanakan shalat berjamaah dengan berjarak 1 meter, padahal Rasul dengan jelas memerintahkan untuk rapat dan lurus ketika berjamaah. Semoga fitnah akhir zaman ini cepat berlalu, petunjuk Allah yang senantiasa diharapkan bimbingan-Nya dalam hidup ini.
IG: @Ruhbaru77
ALBAHRI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun