Mohon tunggu...
Subhan Alba Bisyri
Subhan Alba Bisyri Mohon Tunggu... Dosen - DOSEN

FISIP

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Filsafat Singkat

20 Desember 2023   11:47 Diperbarui: 20 Desember 2023   12:04 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto dari HP Subhan Al Bisyri.

Filsafat Singkat

Oleh: Subhan Alba Bisyri

20 Desember 2023.

Filsafat menurut Aristoteles,Sokrates ,Plato dan AlFarabi, secara singkat dan memikat, agar bisa faham mendalam dengan tepat. 

Filsafat adalah ilmu pengetahuan yang berusaha mencari sebab secara mendalam berdasarkan pemikiran dan akal manusia. Filsafat memiliki beberapa cabang, di antaranya:

Ontologi. Cabang filsafat yang mempelajari tentang keberadaan dan kenyataan.
Epistemologi. Cabang filsafat yang mempelajari tentang pengetahuan dan cara memperolehnya.
Aksiologi.Cabang filsafat yang mempelajari tentang nilai dan etika.
Logika. Cabang filsafat yang mempelajari tentang cara berpikir yang benar.
*
*Cabang Filsafat*
Pertama. Ontologi adalah cabang filsafat yang mempelajari tentang keberadaan dan kenyataan. Ontologi membahas pertanyaan-pertanyaan seperti "apa itu keberadaan?", "apa itu kenyataan?", dan "apa itu substansi?".

Ontologi juga mempelajari tentang kualitas dan kuantitas dari keberadaan dan kenyataan. Dalam filsafat, ontologi merupakan salah satu dari tiga cabang utama, selain epistemologi dan aksiologi.

Dalam ontologi, terdapat beberapa aliran, di antaranya monisme, dualisme, materialisme, idealisme, dan agnostisisme.

Monisme adalah aliran yang mempercayai bahwa hakikat dari segala sesuatu yang ada adalah satu saja, baik yang asa itu berupa materi maupun rohani yang menjadi sumber dominan dari yang lainnya.

Sementara dualisme mempercayai bahwa hakikat dari segala sesuatu terdiri dari dua unsur yang berbeda, yaitu materi dan rohani.

Materialisme mempercayai bahwa segala sesuatu yang ada terdiri dari materi,

sedangkan idealisme mempercayai bahwa segala sesuatu yang ada terdiri dari pikiran atau ide.

Agnostisisme adalah aliran yang mempercayai bahwa hakikat dari segala sesuatu tidak dapat diketahui dengan pasti.

Kedua, Epistemologi adalah cabang filsafat yang mempelajari tentang pengetahuan dan cara memperolehnya. Epistemologi membahas pertanyaan-pertanyaan seperti "apa itu pengetahuan?", "bagaimana kita memperoleh pengetahuan?", dan "bagaimana kita menilai kebenaran pengetahuan?".

Epistemologi juga mempelajari tentang sumber, ruang lingkup, nilai validitas, dan kebenaran dari pengetahuan .

Dalam epistemologi, terdapat beberapa aliran, di antaranya rasionalisme, empirisme, positivisme, skeptisisme, dan pragmatisme.

Rasionalisme mempercayai bahwa pengetahuan dapat diperoleh melalui akal budi,

sedangkan empirisme mempercayai bahwa pengetahuan dapat diperoleh melalui pengalaman.

Positivisme mempercayai bahwa pengetahuan harus didasarkan pada fakta empiris,

sedangkan skeptisisme mempertanyakan kemampuan manusia untuk memperoleh pengetahuan yang benar.

Pragmatisme mempercayai bahwa kebenaran pengetahuan harus diukur berdasarkan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari .

Ketiga, Aksiologi adalah cabang filsafat yang mempelajari tentang nilai dan etika. Aksiologi membahas pertanyaan-pertanyaan seperti "apa yang baik?", "apa yang buruk?", dan "apa yang benar?".

Aksiologi juga mempelajari tentang sumber, ruang lingkup, nilai validitas, dan kebenaran dari nilai .

Dalam aksiologi, terdapat beberapa aliran, di antaranya etika deontologi, etika konsekuensialisme, dan etika kebajikan.

Etika deontologi, mempercayai bahwa tindakan yang benar adalah tindakan yang sesuai dengan kewajiban moral,

Sedangkan etika konsekuensialisme, mempercayai bahwa tindakan yang benar adalah tindakan yang menghasilkan akibat yang baik.

Etika kebajikan mempercayai bahwa tindakan yang benar adalah tindakan yang sesuai dengan karakter yang baik .
*
Keempat. Logika adalah cabang filsafat yang mempelajari tentang aturan-aturan, asas-asas, hukum-hukum dan metode atau prosedur dalam mencapai pengetahuan secara rasional dan benar .

Logika membantu manusia untuk memahami dan menganalisis berbagai macam argumen dan pendapat dengan cara yang sistematis dan obyektif .

Dalam logika, terdapat beberapa aliran, di antaranya deduktif, induktif, dan abduktif.

Deduktif adalah aliran yang memulai dari premis umum untuk menarik kesimpulan yang khusus.

Sedangkan induktif adalah aliran yang memulai dari premis khusus untuk menarik kesimpulan yang umum.

Abduktif adalah aliran yang memulai dari fenomena yang diamati untuk menarik kesimpulan yang mungkin .
*
*Filsafat menurut pakar*
Menurut Sokrates, filsafat adalah ilmu yang berupaya untuk memahami hakikat alam dan realitas ada .

Aristoteles, filsafat adalah ilmu (pengetahuan) yang meliputi kebenaran yang terkandung didalamnya ilmu-ilmu metafisika, logika, retorika, etika, ekonomi, politik, dan estetika .

Plato, murid dari Socrates, berpendapat hampir mirip dengan Aristoteles .

Al-Farabi ,menganggap filsafat sebagai ilmu mengenai yang ada, yang tidak bertentangan dengan agama, bahkan sama-sama bertujuan mencari kebenaran .

Semoga bermanfaat, memahami filsafat secara singkat. ( SAB - Jakarta,Rabu, 20 Desember 2023)
***

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun