Materialisme mempercayai bahwa segala sesuatu yang ada terdiri dari materi,
sedangkan idealisme mempercayai bahwa segala sesuatu yang ada terdiri dari pikiran atau ide.
Agnostisisme adalah aliran yang mempercayai bahwa hakikat dari segala sesuatu tidak dapat diketahui dengan pasti.
Kedua, Epistemologi adalah cabang filsafat yang mempelajari tentang pengetahuan dan cara memperolehnya. Epistemologi membahas pertanyaan-pertanyaan seperti "apa itu pengetahuan?", "bagaimana kita memperoleh pengetahuan?", dan "bagaimana kita menilai kebenaran pengetahuan?".
Epistemologi juga mempelajari tentang sumber, ruang lingkup, nilai validitas, dan kebenaran dari pengetahuan .
Dalam epistemologi, terdapat beberapa aliran, di antaranya rasionalisme, empirisme, positivisme, skeptisisme, dan pragmatisme.
Rasionalisme mempercayai bahwa pengetahuan dapat diperoleh melalui akal budi,
sedangkan empirisme mempercayai bahwa pengetahuan dapat diperoleh melalui pengalaman.
Positivisme mempercayai bahwa pengetahuan harus didasarkan pada fakta empiris,
sedangkan skeptisisme mempertanyakan kemampuan manusia untuk memperoleh pengetahuan yang benar.
Pragmatisme mempercayai bahwa kebenaran pengetahuan harus diukur berdasarkan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari .