Mohon tunggu...
Al-Azhar Peduli Ummat
Al-Azhar Peduli Ummat Mohon Tunggu... -

Al-Azhar Peduli Ummat adalah lembaga nirlaba yang dibentuk Yayasan Pesantren Islam Al-Azhar yang bertujuan untuk memberdayakan masyarakat dhuafa, berbasis pendidikan dan dakwah dengan mendayagunakan sumber daya dan partisipasi publik, dan bukan berorientasi pada pengumpulan profit bagi pengurus organisasi.

Selanjutnya

Tutup

Catatan

(Bukan) Berobat ke Singapura

25 April 2012   03:44 Diperbarui: 25 Juni 2015   06:08 439
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tak lama setelah rombongan Bu Nurhayati pulang, datang tamu pembesuk lain. Beliau seorang pensiunan yang sangat bersemangat dalam kegiatan keislaman dan dakwah. Selain motivasi dan do’a, ia juga membawakan kue-kue yang enak banget buat saya.

Ya Allah, terima kasih, Engkau telah menghadirkan hamba-hambaMu untuk menghiburku.

Sebelum pamit pulang, tamu satu ini menawarkan sesuatu ke saya. ‘’Pak Sani,’’ katanya. ‘’Nanti kalau sudah keluar dari RS, saya beri referensi untuk berobat ke dokter langganan saya. Ini nomor kontaknya. Kalau sudah ketemu dia, bilang dari saya ya.’’

‘’Terima kasih, Pak. Kenapa begitu Pak?’’ Saya penasaran.

‘’Maklumlah, pasien beliau banyak sekali, jika tidak ada layanan khusus, maka pasien harus ngantri panjang sekali. Saya nanti akan telepon beliau sebelum Pak Sani datang, biar nanti langsung dilayani secara privat.’’

‘’Alhamdulillah,  terima kasih banyak Pak,’’ hanya itu yang bisa saya sampaikan. Ternyata, pertolongannya belum berhenti sampai di situ. ‘’Nanti jangan bayar ya, biar saya saja yang menaggung biayanya.’’

Subhanallah....

Saya tidak heran juga atas sikapnya. Beliau ini memang ringan tangan dalam membantu orang. Pernah ada sahabatnya masuk rumah sakit, beliau yang tanggung biayanya karena persahabatan mereka.

Masya Allah, tatkala berpamitan, tamu saya ini memberikan cek senilai Rp 5 juta. ‘’Ini dari saya pribadi untuk Pak Sani pribadi ya,’’ bisiknya sambil memberikan cek tersebut.

Masya Allah, nikmat mana lagi yang bisa saya dustakan dari karunia Allah selama saya dirawat 3 hari di rumah sakit.

Hari terakhir dirawat, kondisi badan saya semakin stabil. Tapi, masih perlu kontrol untuk memantau kondisi kesehatan. Dokter sudah membolehkan rawat jalan alias pulang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun