Mohon tunggu...
alay rose
alay rose Mohon Tunggu... -

rakyat jelata yang berharap menemukan mutiara

Selanjutnya

Tutup

Money

Membayar Hutang dengan Rokok

15 Mei 2011   13:09 Diperbarui: 26 Juni 2015   05:39 294
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

A. ROKOK

industri rokok di Indonesia berkembang sangat pesat,

mungkin dikarenakan posisi daratan Indonesia yang memiliki gunung-gunung tinggi,

sehingga banyak sekali petani mencari nafkah dari sehelai daun tembakau,

perlu diketahui bahwa,

pada tahun 2011 ini,

dalam rokok Sigaret Kretek Mesin seperti : Djarum Super, Filter dan Djisamsoe Magnum,

memiliki pajak bea cukai rata-rata rokok adalah Rp. 350 tiap batang rokok,,

dalam sebungkus rokok berisi 12 batang,

jadi total pajak dalam sebungkus rokok adalah :

Rp. 350 x 12 batang = Rp. 4.200/ bungkus

Rp. 4.200 x 30 hari = Rp. 126.000/ bulan

Rp. 126.000 x 12 bulan = 1.512.000/ tahun

Kesimpulannya adalah :

" jika seseorang dalam sehari dapat menghabiskan sebungkus rokok,

maka dalam setahun ia telah membayar pajak pada negara sebesar Rp. 1.512.000,

terbilang : Satu Juta Lima Ratus Dua Belas Ribu Rupiah "

angka yang sangat fantastis bukan..??

bayar pajak motor dalam setahun saja hanya Rp. 250.000,

menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO) pada tahun 2004

Indonesia menempati peringkat ketiga dengan perokok sebanyak 146.860.000 jiwa,

maka setoran pajak rokok dalam setahun adalah :

Rp. 1.512.000 x 146.860.000 jiwa = Rp. 2,2205232 × 10[pangkat 14] /tahun

atau Rp. 222.052.320.000.000/tahun

bila masa pemerintahan seorang Presiden selama 5 tahun, maka kekayaan negara dari pajak bea cukai rokok adalah :

Rp. 222.052.320 juta x 5 tahun = Rp. 1.110.261.600 juta


terbilang Satu Biliun, Seratus Sepuluh Triliun, Dua Ratus Enam Puluh Satu Milyar, Enam Ratus Juta, Rupiah

B. HUTANG LUAR NEGERI

Menurut data tahun 2006, hutang Indonesia adalah :


  1. Jepang merupakan kreditur terbesar dengan USD 15,58 miliar.
  2. Bank Pembangunan Asia (ADB) sebesar USS 9,106 miliar
  3. Bank Dunia (World Bank) sebesar USD 8,103 miliar.
  4. Jerman dengan USD 3,809 miliar, Amerika Serikat USD 3,545 miliar
  5. Pihak lain, baik bilateral maupun multilateral sebesar USD 16,388 miliar


total hutang adalah : USD 56,53100 miliar

bila kurs per satu dolar sama dengan Rp 10.000,

maka hutang Indonesia adalah : Rp 565.310 miliar

C. PEMBAHASAN

Jadi penyelesaiannya adalah :

Rp 1.110.261.600 juta - Rp 565.310.000 juta = Rp 544.951.600 juta

sisa pelunasan hutang adalah : Rp 544.951.600.000.000

Terbilang :

Lima Ratus Empat Puluh Empat Triliun, Sembilan Ratus Lima Puluh Miliar, Enam Ratus Juta Rupiah

D. KESIMPULAN DAN SARAN

saya menyimpulkan, Indonesia dapat maju dan berkembang serta dapat melunasi hutang-hutang di masa lalunya,

tetapi dengan syarat,, harus di iringi oleh manajeman sumber daya yang baik pula,,

menurut saya sisa uang pelunasan hutang ini cukup untuk membangun sebuah Instalasi Rumah Sakit,

lalu bagaimana menurut Anda,

apakah sudah selayaknya sisa uang tadi diberikan bagi para perokok di Indonesia yang sakit-sakitan di masa tua??

ya minimal pengobatan kanker gratis,, atau tanah kuburan gratis, huahaha

silahkan komen di bawah artikel ini,, terima kasih (^^_)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun