When you rise, it's your time
C'mon yo
Moonchild don't cry"
Ketika bulan berada di atas, maka itu lah waktunya Moonchild untuk bangkit. Moonchild di sini maksudnya anak bulan, si orang-orang kurang berada yang disebut sebelumnya. Jadi, seakan menyampaikan untuk orang-orang 'lemah' ini tidak terpuruk dalam kesedihan. Melainkan bangkit dengan memanfaatkan kekuatan mereka, yaitu bulan.
Selanjutnya, Badbye. Dalam lagu ini Namjoon bercerita tentang perpisahan yang berarti buruk. Karena aslinya kan kita selalu mendengar kata goodbye. Padahal tidak pernah ada kata baik dalam perpisahan.
Beralih ke lagu Uhgood. Di lagu ini merupakan chorus dari keseluruhan lagu. Dalam lagu ini Namjoon menyampaikan dalam musiknya bahwa ia sudah mulai menyadari bahwa dirinya lah yang ia butuhkan. Apapun keadaannya, diri kita lah yang bisa mengatasinya.
Sedangkan dalam lagu Everythingoes Namjoon juga semakin menerima keadaannya. Dibandingkan kata-kata penghiburan yang palsu atas kesulitan hidup yang terjadi, Namjoon memilih kata "jinaga" yang artinya semuanya akan berlalu. Apapun keadaanmu sekarang, semua akan berlalu. Baik itu kesedihan dan kesulitan, semua akan berlalu.
Di akhir ditutup dengan lagu Forever Rain. Dalam lagu ini Namjoon mendambakan agar dunia selalu turun hujan. Karena hujan bisa menutupi wajahnya yang bersedih. Tapi kan nyatanya hujan gak akan turun setiap hari dan setiap saat. Dengan hujan juga ia merasa punya teman. Walaupun begitu, ditengah-tengah rasa kesendirian dan kesepiannya, ia menyadari hal itu dan mulai menerima semuanya.
Jadi, sebenarnya itu isi singkat dari buku Mono Lyrics Analysis by Vanesa Felicia. Kalau mau tahu bagaimana isi detail dari analisis perpenggalan lirik dan makna atau maksud lagu dalam album Mono - RM lebih baik kamu langsung baca aja bukunya. Aku gak tahu sih apakah penulisnya masih buka PO atau enggak. Tapi, silakan dikunjungi aja akun instagramnya dan DM langsung ke orangnya.
Setelah aku baca buku ini, aku makin menyukai lagu-lagu dalam album Mono Playlist - RM ini. Aku jadi makin sering dengerin lagunya. Apalagi pas aku baca bukunya dibarengi dengerin lagunya, makin jleb ngena banget isi lagunya ke aku.
Apalagi menariknya baca buku ini adalah aku jadi makin mengenal dan memahami apa sih sisi Kim Namjoon lewat karyanya yang personal ini. Bukan sebagai karya BTS dalam grup maksudku, tapi Kim Namjoon secara individu. Ini loh yang ia pikirkan dan apa yang ingin ia sampaikan lewat musiknya. Lagunya juga asik, padahal lagu rap, tapi gak bikin sakit kepala dengernya. Lagunya slow, rapnya gak menekankan itu di album ini. Makanya, kurasa semua orang lebih bisa menerima dan menikmati lagunya.