Mohon tunggu...
Nur Alawiyah
Nur Alawiyah Mohon Tunggu... Administrasi - There is no elevator to success. You have to take the stairs.

a Girl who likes to read and write about her mind, especially reviewing movies or books.

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Ayah, Ibu, Aku Ingin Menjadi Youtuber!

2 Oktober 2020   07:43 Diperbarui: 2 Oktober 2020   07:59 245
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tentunya apapun itu, mungkin saat ia masih kecil cita-cita boleh jadi ingin menjadi Youtuber. Bukankah saat kita kecil dahulu juga seringkali menyebutkan profesi yang sepertinya sangat sulit digapai? Namun, seiring usia bertambah, semakin melihat bagaimana hidup berjalan dan dengan berbagai kebatasan yang ada. Entah meragukan diri, dorongan eksternal dan internal sangat berpengaruh. 

Saat saya mengajar di kelas setara SMA misalnya, saat saya tanyakan apa cita-cita mereka. Kelas sepuluh rata-rata masih menggebu-gebu dalam menjawab cita-cita mereka, kelas sebelas memiliki kadar yang mulai menurun dalam menggebu-gebu menjawab cita-cita mereka, dan ketika saya tanyakan hal tersebut pada kelas dua belas, dimana tingkat akhir dari sekolah, rata-rata jawaban mereka membuat saya miris. 'Yang penting saya bisa lulus sekolah aja, Bu', 'Gak tahu, Bu saya bingung', 'Bisa dapet kerja aja udah syukur, Bu' begitulah kira-kira jawaban yang saya dapat.

Jadi, profesi apapun nantinya anak menjawab akan cita-citanya, sebagai orang tua harusnya dapat menuntun bakat dan kemampuan dimana si anak ahli dalam suatu bidang tersebut. Dukungan berupa ujaran saja dengan perkataan 'semangat ya, Nak' atau bahkan memberikan dukungan dengan memperhatikan bakat si anak dan memberi apresiasi atas setiap pencapaiannya sudah sangat berarti bagi si anak. Walaupun, tentu saja semangat, kerja keras, berdoa, dan berjuanglah yang akhirnya menjadi penentu kesuksesan seseorang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun