Mohon tunggu...
Alaric Izaz
Alaric Izaz Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya sangat suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Prospek dan Tantangan Migas Non Konvensional di Indonesia

13 Desember 2024   12:23 Diperbarui: 13 Desember 2024   12:22 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

3. Pengembangan Infrastruktur

Pembangunan infrastruktur seperti jaringan pipa gas, jalan, dan fasilitas pemrosesan perlu dipercepat untuk mendukung pengembangan sektor ini.

4. Penguatan Regulasi

Regulasi yang jelas dan mendukung pengembangan migas non-konvensional diperlukan untuk memberikan kepastian hukum bagi investor.

5. Pelatihan SDM

Program pelatihan dan pendidikan untuk meningkatkan kapasitas SDM di bidang migas non-konvensional harus menjadi prioritas. Perguruan tinggi dan pusat pelatihan migas dapat bekerja sama dengan perusahaan migas untuk menyediakan program ini.

6. Pengelolaan Lingkungan

Teknologi yang lebih ramah lingkungan harus diterapkan untuk mengurangi dampak negatif terhadap ekosistem. Selain itu, keterlibatan masyarakat lokal dalam pengawasan proyek dapat meningkatkan transparansi dan akseptasi.

Masa Depan Migas Non-Konvensional di Indonesia
Dengan potensi cadangan yang besar, migas non-konvensional dapat menjadi salah satu pilar utama energi nasional di masa depan. Namun, keberhasilan pengembangan sektor ini sangat bergantung pada kemampuan Indonesia untuk mengatasi tantangan yang ada.

Peran pemerintah sebagai pengambil kebijakan sangat penting dalam menciptakan ekosistem yang mendukung, baik melalui regulasi, insentif, maupun pengembangan infrastruktur. Di sisi lain, kerja sama antara perusahaan migas, akademisi, dan masyarakat juga menjadi kunci dalam memastikan pengembangan migas non-konvensional yang berkelanjutan dan bertanggung jawab.

Sebagai salah satu negara dengan potensi migas non-konvensional terbesar di dunia, Indonesia memiliki peluang besar untuk menjadi pemain utama di sektor ini. Dengan pendekatan yang tepat, migas non-konvensional dapat menjadi solusi untuk memenuhi kebutuhan energi nasional sekaligus mendukung pembangunan ekonomi jangka panjang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun