Mohon tunggu...
Alan Singkali
Alan Singkali Mohon Tunggu... -

aktifis Salemba 10

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kisah Singa dan Macan, dari Alengka sampai Sri Lanka!

27 April 2018   22:09 Diperbarui: 27 April 2018   22:25 1372
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Alengka dengan segala kemegahannya kemudian berevolusi menjadi Sailan yang diperebutkan banyak imperium kolonial. Kekayaan alamnya menarik minat siapa pun yang datang. Walau tidak seberapa luas, namun Sri Lanka memiliki banyak sumber air tawar berupa air terjun. Hal ini membuat pasokan irigasi dan pembangkit listrik terpenuhi.

Di pantai barat yang menghadap daratan India, terdapat banyak kota penting. Colombo adalah salah satu kota niaga dan pusat ekonomi di sana. Setelah ibukota tidak lagi di Colombo, maka pusat pemerintahan dipindahkan ke sebuah wilayah di perbatasan Colombo yang bernama Sri Jayawardenapura Kotte. Salah satu kota di pantai barat tersebut yang cukup terkenal adalah Negombo.

NEGOMBO DI PANTAI BARAT

Negombo adalah sebuah Kota yang juga menghadap ke selat Mannar, yang memisahkan India dan Sri Lanka. Letaknya berada di sebelah utara Colombo. Kota ini dikenal sebagai kawasan tourisme karena selain dekat dengan bandar udara Bandaranaike, juga banyak terdapat situs-situs yang menarik dikunjungi.

Sri Lanka dikenal sebagai negara yang mayoritas penganut Buddha, selain itu ada Hindu dan Muslim di nomor 2 dan 3. Namun Negombo dikenal sebagai daerah mayoritas penganut Katholik Roma. Ini terlihat dengan banyaknya gereja Katholik Roma dan patung orang-orang suci di seluruh sudut kota, bahkan di gerbang gang-gang kecil.

Salah satu gereja yang kami kunjungi adalah Gereja Santa Maria yang dibangun oleh J. B. Vistarini seorang Domestic Chaplain yang bekerja selama 38 tahun sepanjang 1857 sampai 1895. Beliau bekerja untuk orang-orang miskin dan orang-orang sakit pada masa itu. Patungnya dibangun di halaman gereja sebagai penghargaan untuknya.

Gereja lainnya menggambarkan Bunda Maria sebagai pelindung kapal-kapal yang sementara berlayar atau menangkap ikan di laut. Patung Maria di depan gereja menghadap laut, dengan menggenggam kapal layar di tangannya. Gereja ini sangat dekat dengan laut, sehingga tiap kali nelayan akan atau pulang melaut mereka menambatkan perahu mereka di depan gereja dan berdoa atau sekedar menyalakan lilin.

Di setiap pasar penjualan ikan ataupun persimpangan jalan, hampir selalu terdapat patung orang kudus. Betapa tingginya tingkat toleransi hingga sebuah negara mayoritas Buddha mengijinkan ekspresi keagamaan lain juga mewarnai negeri ini.

Dalam tradisi gereja di Asia Selatan, pada abad pertama masehi, Rasul Tomas sudah menjamah daerah ini. Hal ini dilanjutkan oleh Gereja Persia pada abad ke-6 sampai ke Sri Lanka. Mereka bermukim di pesisir pantai pulau ini. Namun peningkatan populasi Kristen terjadi setelah pendudukan Portugis yang membawa Katholik Roma, juga Belanda yang membonceng Zending Protestan serta Inggris yang merupakan penganut Anglikan.

Selain jejak-jejak religius, jejak kolonial juga masih dapat kita lihat. Supir tuktuk/ bajaj yang membawa kami, juga memperlihatkan sebuah benteng Belanda di dekat sebuah penjara lokal. Bekas benteng tersebut berangka tahun 1678. Selain itu Belanda juga membuat kanal yang panjang dari bibir pantai sampai ke tengah kota.

Konstruksi ini dibuat untuk memobilisasi orang dan barang langsung ke tengah kota dengan perahu-perahu kecil. Seperti penataan kota di Netherland yang dibangun di atas air. Masih banyak lagi peninggalan Belanda di masa kolonialnya termasuk jejak-jejak pembuangan tokoh-tokoh lokal di Indonesia ke Sri Lanka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun