Mohon tunggu...
Alan Maulana
Alan Maulana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Manusia

Fiksi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Urgensi Sumpah Pemuda pada Generasi Islam Era Digital

1 November 2022   18:43 Diperbarui: 1 November 2022   18:51 373
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar dari: Kompas.com

Ditambah dengan ciri pergerakan dunia pada abad 19-20 merupakan peralihan menuju pergerakan modern. Dapat dilihat dari bagaimana cara pemuda pada masa ini menyampaikan aspirasi serta gagasan pemikiran dengan bentuk yang beragam. Seperti membuat organisasi pergerakan, menerbitkan majalah, serta melakukan pemboikotan dan pemogokan (Takashi Shiraishi : 1997, hal. 1).

Pentingnya Memahami Sumpah Pemuda pada Era Digital 

Setiap zaman memiliki tantangan tersendiri. Meski Indonesia sudah 77 tahun merdeka bukan berarti generasi muda sudah lepas dari tanggungjawab untuk menjaga bangsa. Tantangan generasi muda Muslim pada era digital dalam mengisi kemerdekaan tidak kalah kuat. Pada era digital kecanggihan teknologi memiliki dampak positif bahkan negative bagi generasi muda. 

Pada masa ini kecanggihan teknologi memudahkan interaksi antara lokal dengan global, menjadi peluang masuknya budaya asing semakin cepat. Tidak sedikit media lokal maupun global menyajikan informasi sosial budaya, kuliner, maupun olahraga. Semua orang bisa memproduksi berita tanpa harus memiliki kantor penerbitan majalah. 

Kecanggihan teknologi informasi memudahkan berita hoax bertebaran di manamana. Permasalahan ini menjadi tatangan bagi generasi muda untuk mampu mengarahkan masyarakat agar tidak tersesat dalam mengakses media sosial.

Memupuk jiwa nasionalisme serta mempertahanan keutuhan NKRI menjadi kewajiban bagi seluruh rakyat Indonesia. Kecanggihan teknologi menyuguhkan sedemikian rupa apa yang manusia butuhkan seperti film, game online, seringkali membuat lupa waktu. Masyarakat jadi jarang melakukan perkumpulan di luar rumah. 

Mulanya teknologi diciptakan untuk mempermudah pekerjaan manusia, setelah semua yang manusia inginkan ada dalam teknologi informasi, seolah sudah mampu menggeser fungsi otak manusia dalam berbagai bidang. 

Dampak positif dan negative bisa kita rasakan ketika pertamakali komputer, android, internet, serta televisi diciptakan. Positifnyakita bisa mengakses apa saja yang diperlukan, negatifnya bisa membuat kita terlena dengan dunia layar. 

Kemudian internet (dunia layar) menjadi teman setia, bahkan menimbulkan lunturnya solidaritas serta hilangnya sifat menghargai. Pasalnya, tidak sedikit orang dimulai dari masyarakat kecil bahkan pejabat negara yang sedang berkumpul masih saja memperhatikan layar.

Memahami Literasi Digital Berarti Mempertahankan Keutuhan Bangsa

Semangat Nasionalisme yang menggebu serta tajamnya pemikiran pemuda-pemuda era konlonial dalam merespon kondisi sosial politik menjadi sebuah keharusan untuk diteruskan oleh pemuda Muslim era digital. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun