Kedua, kita mempersiapkan dan berhitung secara logis. Mencari, menargetkan. Sesekali berdoa meski ada rasa ragu.
Di akhir artikel sederhana ini pasti ada yang bertanya "lantas di mana fungsi ikhtiar?" Haha saya juga menanyakan hal ini ke teman saya saat dia bercerita soal handphone tadi.
"Ikhtiar harus. Melalui aktifitas harian itu. Yang lucu kan kita ikhtiar atau berusaha, tapi sudah berhitung duluan. Nanti gaji sekian, potong itu potong ini sisanya sekian. Berarti 5 bulan lagi bisa terbeli. Ini kok kesannya kita lebih pandai dari Tuhan. Kan bisa aja Tuhan kasih kamu sakit di bulan ke 4, habis semua gajimu. Mau apa? Haha."
Selain cerita A,B,C,D,E dan F, namanya deal ya kadang gagal, terpaksa, rugi dan ragu itu biasa. Namun saya yakin ada pasangan yang tiba-tiba menikah. Tanpa proses pacaran, pendekatan, negosiasi ataupun diplomasi. Entah itu di pihak lelaki, perempuan atau malah dua-duanya. Meski sepertinya sulit untuk menemukannya sekarang, tidak sebanyak kisah orang-orang tua yang sekarang sudah berusia 45+. Â Mungkin zaman memang sudah merubah banyak hal, termasuk iman.
Mengutip kata mertuanya teman "iyalah, sekarang pulsa udah jadi kebutuhan" hehehe. Mama minta pulsa, ga nyambung blas endingnya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI