Presiden Jokowi dan Menpora harus satu langkah memberantas mafia PSSI. Jika kapal asing saja dibombardir dan pengedar narkoba ditembak mati, rasanya tidak berlebihan jika mengusut tuntas dan memberi hukuman setimpal pada mafia PSSI yang selama ini bermain dan berlindung di balik statuta FIFA. Sudah cukup lama pemerintah tak berkutik dan diam saja saat koruptor memimpin PSSI dari balik jeruji, kembali diam dan malah mendukung mafia menduduki PSSI via KPSI, kini saatnya merevolusi.
Menpora tak perlu gentar menghadapi mafia PSSI, rakyat Indonesia berada di belakang anda. Kami pastikan ancaman pembunuhan atau teror apapun hanya sebatas ancaman, karena saat ini kita hidup di media yang sangat terbuka. Andai terjadi sesuatu dengan anda dan keluarga, media pasti mengabarkannya dan Polisi atau itelijen akan bergerak meresponnya.
Jujur saat menuliskan ini saya jadi teringat gonjang-ganjing bahwa PSSI sebenarnya di bawah kendali politisi Golkar dan Bakrie. Masih segar di ingatan saya dan teman-teman mahasiswa saat dikumpulkan di KBRI Kuala Lumpur dan mendapat jersey timnas dengan sponsor "bakrie land"di bagian dada dan dibari tiket gratis untuk dibagi-bagikan kepada WNI yang ingin menonton laga final piala AFF. jangan-jangan semua itu memang benar? Jangan-jangan pengaturan skor final AFF yang sempat dibuka ke publik memang benar? Ah saya jadi maklum kalau kemudian ada teman yang bilang "setelah israel yahudi, bakrie lapindo dan antek anteknya yang paling saya benci"
Mungkin sebagai penutup saya ingin mengutip ucapan Menpora semalam "emang stadion milik siapa? Emang keamanan pertandingan bukan dari pemerintah? EMANG LOE HIDUP DI MANA?!!"
Salam satu nyali Pak Menpora.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H