Mohon tunggu...
Alan Budiman
Alan Budiman Mohon Tunggu... profesional -

Pemilik akun ini pindah dan merintis web baru seword.com Semua tulisan terbaru nanti akan diposting di sana. Tidak akan ada postingan baru di akun ini setelah 18 November 2015.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pelangi Desember

13 Desember 2014   13:38 Diperbarui: 17 Juni 2015   15:23 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Desember datang

Bersama hujan, petir dan angin

Biru tak lagi adidaya di langit Tuhan

Kadang kelabu dan gelap

Kata paman:

Setiap tetes air hujan membawa taqdirnya

Dikawal malaikat

Agar jatuh tepat di titik tanah

Entah siapa nama malaikatnya?

Aku duduk bersama masa lalu

Dengan desember kemarin lusa

Menit datang membawa kuasa

Pelangi desember ini tak akan datang katanya

Hmm....

Memejam mata,

Ingin kembali pada ratusan hari yang lalu

Membuang salah

Kuingin pelangi kembali

Setidaknya berlalu di antara kelabu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun