Desember datang
Bersama hujan, petir dan angin
Biru tak lagi adidaya di langit Tuhan
Kadang kelabu dan gelap
Kata paman:
Setiap tetes air hujan membawa taqdirnya
Dikawal malaikat
Agar jatuh tepat di titik tanah
Entah siapa nama malaikatnya?
Aku duduk bersama masa lalu
Dengan desember kemarin lusa
Menit datang membawa kuasa
Pelangi desember ini tak akan datang katanya
Hmm....
Memejam mata,
Ingin kembali pada ratusan hari yang lalu
Membuang salah
Kuingin pelangi kembali
Setidaknya berlalu di antara kelabu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H