Mohon tunggu...
Roeslan Hasyim
Roeslan Hasyim Mohon Tunggu... Editor - Cerpen Mingguan

Penyiar Radio Mahardhika Bondowoso, Pengajar Prodi PSPTV dan Perfilman SMKN 1 Bondowoso

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Trisula Sakti Penguasa Negeri

3 Januari 2021   05:33 Diperbarui: 3 Januari 2021   05:49 458
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“ Coba lihat gambar yang terpampang di tembok, di belakang yang mulia!” seru pengacaraku.

Semua mata pun tertuju pada lambang negara dan isinya. Tatapan mata semua orang pun seakan mencari maksud sebenarnya dari apa yang dilontarkan oleh pengacaraku.

1. Uang adalah Tuhan manusia.

2. Jabatan adalah Penguasa Sebenarnya.

3. Kolega menjadi pengadil yang setia. 

Seorang anak muda dengan suara lantang, berdiri tegap menggunakan teropong inframerah membacakan apa yang tertulis pada lambang negara dejavu ini, berada di tembok belakang,  di atas hakim yang mulia yang sedang duduk di kursi agung menikmati perkara.

**dejavu= sebuah negara di negeri mimpi

*lore= mata uang negeri dejavu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun