Mohon tunggu...
Alan Giovanni
Alan Giovanni Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pedagang Kaki Lima

Hobi minum kopi, nonton film Sejarah Islam dan membaca buku puisi dan buku buku agama.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Nyawa Setipis Organza

8 Mei 2023   22:14 Diperbarui: 8 Mei 2023   22:18 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ahli bedah pertama memasang sekrup di tulang kakiku.

6 jam lamanya sendi-sendi kakiku di bor hingga ku terjaga.

Tetap telaten memperbaiki tulang kakiku, meski menyelipkan canda untuk menenangkanku. 

Selepas itu, jasadku menggigil.

72 jam setelahnya, bedah kedua segera di eksekusi.

Selang selang medis di copotnya satu per satu.

Aku di tinggal sendiri di ruang bedah.

Sementara, di luar sana keluargaku harus mengisi surat perjanjian kematianku.

Di tengah kepolosanku, disana keluargaku di selimuti awan yang mencekam.

Sebab, yang di bedah adalah organ dalam; yang sudah di penuhi luka darah.

bila ada kesalahan sedikit pun aku pindah alam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun