Mohon tunggu...
Alang Alang
Alang Alang Mohon Tunggu... lainnya -

ndeso

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Ramadan

23 Juni 2017   21:11 Diperbarui: 23 Juni 2017   21:25 368
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ibarat hujan
Telanjang jiwa  
Menunggu daunmu lepas satu demi satu
Di jantung kemarau
~
Mengumpulkan tiap percik air
Guna membasuh rapuh jiwa  
Yang terlalu kusam di jarah jelaga
Ketika waktu terus
mencatat tiap peristiwa
~
Jika kau air  
Maka mengalirlah di tubuh ini
Menerabas dada ini
Untuk menggetarkan doa di rahim keheningan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun