Mohon tunggu...
Alan Darmasaputra
Alan Darmasaputra Mohon Tunggu... -

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Catatan Sang Petarung (Bagian 2)

23 Oktober 2012   17:58 Diperbarui: 24 Juni 2015   22:28 190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Aku terdiam dan mendengar setiap sarannya dengan serius. Karena aku tahu dan seperti yang  dikatakan barusan, Ary sama sekali tidak bisa bertarung, tapi dia sering melihat orang bertarung. Ary itu cerdik, dibalik kekurangannya tersebut, dia bisa berpikir dan menciptakan suatu strategi yang selama ini sangat efektif dalam membantuku bertarung dengan lawan-lawanku.

“Tapi lu pasti tahu lah, sepandai-pandainya tupai melompat, pasti jatoh juga lah. Sekuat apapun lawan lu, pasti ada celah yang sangat gampang buat buat diserang balik. Saran gua, usahakan hindari setiap tendangannya, tapi jangan mau tertipu ma setiap gerakan tipuannya, dan.... cobalah untuk cari celah lalu kunci gerakannya. Kalo lu bisa ngelakuin itu, gua yakin lu pasti menang. Itu aja mungkin yang bisa gua saranin. Semangat, boy!”.

Saran dari Ary sudah cukup berguna untukku, dan sekarang, aku hanya perlu fokus dengan pertarunganku yang akan kulakukan malam ini. Kuakui memang ada sedikit ketegangan dalam diriku. Tapi, yang bisa kulakukan sekarang hanyalah menenangkan diriku dan menjadikan ketegangan itu sebagai tantangan maupun motivasi bagiku untuk bertarung.

Jip hitam ini pun melesat cepat melalui jalanan yang sunyi dan sepi.

(BERSAMBUNG)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun