Mohon tunggu...
Taufik Alamsyah
Taufik Alamsyah Mohon Tunggu... Guru - Buruh Kognitif
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Seorang tenaga pengajar yang hanya ingin mencurahkan pemikiran dan emosional dalam diri ke ranah tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sajak Pagi Ini

4 Februari 2024   21:14 Diperbarui: 4 Februari 2024   21:26 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku ingin menulis sajak pagi ini

Yang di mana tiap huruf dalam sebuah kata tercipta dari simpul senyummu kala itu

Yang di mana baris-baris syair terjelma dari raut wajahmu ---yang mampu menenggelamkan rembulan dan mengusir riak sinar keemasan

Yang di mana tiap makna dalam kalimat mengandung kemegahan pesona keindahan yang nyaris tanpa celaan

Yang di mana bila dibacakan, semesta yang tak beraturan menjadi tertata rapi dengan semestinya

Yang di mana ketika dirapalkan dengan mata terpejam,

melampaui doa-doa semua manusia yang terbangun di sepertiga malam

Yang di mana hari-hari sepi,

kota menjadi mati,

dan waktu tak lagi berdetik,

ketika aku tak lagi memandang dirimu yang terlampau cantik

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun