Aku ingin menulis sajak pagi ini
Yang di mana tiap huruf dalam sebuah kata tercipta dari simpul senyummu kala itu
Yang di mana baris-baris syair terjelma dari raut wajahmu ---yang mampu menenggelamkan rembulan dan mengusir riak sinar keemasan
Yang di mana tiap makna dalam kalimat mengandung kemegahan pesona keindahan yang nyaris tanpa celaan
Yang di mana bila dibacakan, semesta yang tak beraturan menjadi tertata rapi dengan semestinya
Yang di mana ketika dirapalkan dengan mata terpejam,
melampaui doa-doa semua manusia yang terbangun di sepertiga malam
Yang di mana hari-hari sepi,
kota menjadi mati,
dan waktu tak lagi berdetik,
ketika aku tak lagi memandang dirimu yang terlampau cantik
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H