Katonyo papa Fifi ngatoi pemerintah hinggo ditangkap polisi, nurut Fifi wajar bae papa marah dengan pemerintah yang biarke koruptor dak ditangkap. Fifi ni pelajar SMA jadi lah biso ngerti dikit, papa tu bejuang melawan koruptor yang ngambek duit rakyat.
Kato mama ado SMS dari adik papa bahwa kasus papa ditangani 6 jaksa, apo papa tu teroris yang ngangu rakyat? Harusnyo pemerintah terimo kasih dengan papa yang nolong nangkap koruptor, bukan malah papa Fifi dipenjaro.
Jadi apo yang Fifi pelajari di sekolah banyaklah bohongnya bahwa hukum lindungi rakyat. Pak Jokowi tolong papa Fifi.
"Saya siap jual semua milik kami untuk bayar kerugian Negara kalau itu bisa keluarkan suami saya dari penjara," ujar Rusnalita, istri Feri.
Kenapa perlakuan hukum berbeda untuk setiap warga negara? Apa karena suami saya anti korupsi, maka proses hukumnya sangat cepat dan dinyatakan pula akan melarikan diri?
Allah tidak tidur dan menilai perbuatan orang dari niatnya. Pak Presiden pernah menyatakan agar mengedepankan cara persuasif dalam masalah media sosial.
Suamiku, kau adalah pahlawan bagi kami dan semoga niat baikmu dalam melawan kezoliman dan korupsi didengarkan Allah.
Suamiku sayang, hidup ini hanya sebentar dan yang kekal itu hanya milik orang-orang berniat dan berbuat baik, kamu orang biasa suamiku, tapi deritamu akan didengarkan Allah.
Semoga orang-orang yang membenci suamiku diampuni dosanya dan dibukakan pintu hatinya, sabarlah sayang, aku istrimu dan kedua anakmu akan menunggu kepulanganmu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H