Mohon tunggu...
Alamsyah Nur
Alamsyah Nur Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Money

Alex Noerdin Tak Mampu Urus Angkutan Batu Bara

2 November 2017   21:33 Diperbarui: 2 November 2017   22:20 1212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dimana Peran Pemprov?

Walikota Prabumulih sudah memberikan solusi. Lalu bagaimana dengan Pemprov Sumsel? Sejatinya, pengangkut batubara sudah memiliki jalur sendiri, yakni Jalan Servo Lintas Raya (SLR). Jalan Khusus angkutan batubara tersebut sudah diresmikan oleh Gubernur Alex Noerdin pada hari Rabu tanggal 28 Nopember 2012 di Desa Talang Bulan, Kecamatan Teluk Lubuk Kabupaten Muara Enim.

Pada saat itu pula Alex Noerdin menyatakakan bahwa "mulai tahun 2013, tidak akan ada lagi angkutan batubara yang melintas di jalan umum" sebagaimana juga dikutip dilaman republika.co.id. Namun kenyataannya, setelah hampir 4 tahun berlalu, angkutan batubara tetap saja melintasi jalan tersebut. Alex Noerdin lagi-lagi hanya berjanji, tidak memberikan pengawasan atas janjinya tersebut. Sehingga, selama dua periode kepemimpinannya tidak memberikan pengaruh apa-apa terhadap persoalan yang dihadapi Kota Prabumulih.

Menghadapi Pilkada 2018, anak kandung Alex Noerdin yakni Dodi Reza Alex akan ikut berkompetisi pada Pilgub nanti. Jika terpilih, mungkinkah Dodi mampu mengatasi persoalan yang tidak bisa dilakukan oleh ayahnya tersebut? Buah tak akan jatuh dari pohonnya, intinya sulit untuk dipercaya Dodi bisa melakukan itu. Apalagi, menjabat sebagai kepala daerah, Dodi terbilang masih anak bawang, sangat minim pengalaman.

Tulisan ini disadur dari Fikri Jamil Lubay (Penduduk Asli Prabumulih)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun