Dimana Peran Pemprov?
Walikota Prabumulih sudah memberikan solusi. Lalu bagaimana dengan Pemprov Sumsel? Sejatinya, pengangkut batubara sudah memiliki jalur sendiri, yakni Jalan Servo Lintas Raya (SLR). Jalan Khusus angkutan batubara tersebut sudah diresmikan oleh Gubernur Alex Noerdin pada hari Rabu tanggal 28 Nopember 2012 di Desa Talang Bulan, Kecamatan Teluk Lubuk Kabupaten Muara Enim.
Pada saat itu pula Alex Noerdin menyatakakan bahwa "mulai tahun 2013, tidak akan ada lagi angkutan batubara yang melintas di jalan umum" sebagaimana juga dikutip dilaman republika.co.id. Namun kenyataannya, setelah hampir 4 tahun berlalu, angkutan batubara tetap saja melintasi jalan tersebut. Alex Noerdin lagi-lagi hanya berjanji, tidak memberikan pengawasan atas janjinya tersebut. Sehingga, selama dua periode kepemimpinannya tidak memberikan pengaruh apa-apa terhadap persoalan yang dihadapi Kota Prabumulih.
Menghadapi Pilkada 2018, anak kandung Alex Noerdin yakni Dodi Reza Alex akan ikut berkompetisi pada Pilgub nanti. Jika terpilih, mungkinkah Dodi mampu mengatasi persoalan yang tidak bisa dilakukan oleh ayahnya tersebut? Buah tak akan jatuh dari pohonnya, intinya sulit untuk dipercaya Dodi bisa melakukan itu. Apalagi, menjabat sebagai kepala daerah, Dodi terbilang masih anak bawang, sangat minim pengalaman.
Tulisan ini disadur dari Fikri Jamil Lubay (Penduduk Asli Prabumulih)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H