Sebagai contoh bila kita ingin bertransaksi dengan Singapura, Kita tidak perlu lagi mencari money changer untuk menukarkan uang Rupiah kita menjadi Dollar Singapore.
Disitulah letak efisiensi dan efektifnya.Kita tidak perlu mengeluarkan uang tambahan lagi untuk membayar  selisih  jual-beli dollar Singapore tersebut.Kemudian akan lebih hemat waktu atau efektif karena kita tidak perlu ke Money Changer  atau ke bank yang ada money changer, kadang-kadang jauh dari tempat kita berada.Â
Kita harus meraih peluang itu,karena arus kunjungan antar kedua negara tercatat 1,9 juta pengunjung dari Singapura ke Indonesia dan 3,1 juta pengunjung dari Indonensia ke Singapura.(Dep.Komunikasi BI)
Keempat,Karena untuk dapat terlaksnanya aktivitas RPC dan LCT tentu harus didukung oleh teknologi canggih salah satu teknologi digital.Ini berarti ada unsur transfer teknologinya.Ada unsur sharing skill atau pengetahuan tentang teknologi.
Bila Indonesia menguasai teknologinya untuk komponen-komponen tertentu,maka Indonesia bisa ambil bagian untuk berbagi skill atau pengetahuan ,sedang untuk  komponen lainnya yang  tidak dikuasainya oleh Indonesia ,maka negara lainnya yang tergabung  dalam negara ASEAN yang akan berbagi skill dan pengetahuan. Â
Demikianlah sebuah keputusan Brilliant dari Pemerintah Indonensia untuk melakukan kerjasama ekonomi dan keuangan dengan negara anggota ASEAN
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H