Dengan memanfaatkan ikan limbat kita dapat menguras septic tank WC kita tanpa menggunakan  jasa kuras WC. Ini berarti kita telah melakukan penghematan biaya jasa kuras WC.
Memanfaatkan ikan limbat untuk menguras WC ada dua metode,yaitu secara tradisional dan secara modern.
Yang Secara tradisional ini  sudah dilakukan oleh sebagian dari warga masyarakat di Kalimantan,yaitu ketika membuat WC  langsung memasukkan ikan limbat ke septic tanknya.Harapannya limbat tersebut dapat langsung mengkonsumsi tinja yang telah dikeluarkan orang saat buang air besar.
Banyaknya jumlah Ikan limbat yang dimasukkan disesuaikan besarnya volume  tinja yang akan terkumpul nantinya atau banyaknya orang  yang buang hajat pada WC .
Gambar ilustrasi pembuatan septic tank dengan metode tradisional(Ilustrasi -1)
Penjelasan :
Satu bak septic tank sebagai tempat tinja  dan ikan. Jadi ikan limbat dengan tinja jadi satu .
Sedangkan metode modern kita dapat melakukan pembuatan septic tank WC dengan berpedoman pada sebagian ilustrasi yang diceritakan di atas.
Bila menggunakan metode secara tradisional ,septic tanknya menggunakan 1 bak,sedangkan metode secara modern dengan 3 bak.
Pada metode modern Bak Ke-1 Â untuk tempat tinja,bak ke-2 untuk tempat ikan Limbat dan bak ke-3 untuk tempat menyaring air limbah dari bak ke-1 dan bak-2