Ban Luar Mobil Agak Tipis  Terlihat Benangnya
Ketika Sopir  kami ,Adik ipar isteri saya, memeriksa ban luar mobil.Saya pun ikut memeriksa ternyata sudah tipis ban luarnya dan benangnya sudah terlihat .
"Nggak apa apa masih tahan bannya," Kata Sopir, Adik  Ipar isteri saya.
"Beli  saja ban luarnya !Selagi kita masih berada di Jakarta. ." Perintah saya
"Nanti saya yang bayar,"lanjut saya,agar si sopir tidak ragu lagi .Jangan-jangan dalam pikirannya,toh bakalan dia juga yang bayar.Karena mobil tersebut milik orang tuanya.
"Nggak apa apa,masih tahan."Bakasnya.
Ya, udah kalau memang bisa menjamin tentang ketajamannya.
Tapi ketika masuk jalan tol,tetap aja ada perasaan  khawatir..Hanya doanya yang menjadi sandaran saya. Sepanjang jalan saya berdoa terus menerus,agar selamat dalam perjalanan .Keluarga yang lain tentu tetap memanjakan doa,tapi barangkali tidak se-intens saya.
Dengan keadaan ban luar mobil seperti itu tentu saja ada kekhawatiran ban mobil akan pecah. Kalau di Jalan umum ban pecah,resikonya tidak seberapa beratnya. Tapi bila ban mobil pecah di jalan tol?akibatnya sulit dibayangkan.
Sopir Yang Ngantuk
Di jalan tol ketika menuju pulang dari Pantai Anyer menuju ke Bogor ,Sopir kami tidak bisa menghilangkan kantuknya.Karena mobil berhenti untuk istirahat tidur waktunya sangat singkat.