Kertas A4 dan pensil warna. Media ini digunakan oleh mahasiswa untuk menuangkan ide yang akan dipresentasikan kepada saya. Mahasiswa membuat iklan leaflet kegiatan bakti sosial dan menggunakannya sebagai media untuk menjelaskan kegiatan yang dilakukan. Selain itu, mahasiswa juga memiliki kegiatan membuat leaflet sebagai sampul dari profil podcastnya mengenai berbagai festival di Tiongkok.
Empat peta saya gambar sendiri untuk memberikan informasi mengenai cara-cara menyebut arah serta tanya jawab menggunakan peta. Saya kemudian juga membuat fotokopi berbagai jenis peta lain dan mahasiswa menggunakannya untuk menyusun cerita tentang bagaimana seseorang menavigasi berbagai arah dan tempat pada peta tersebut.
Kalender bulanan memuat berbagai aktivitas yang disertai dengan kartu tanya jawab juga saya buat sebagai contoh. Mahasiswa kemudian secara berpasangan membuat kalender serupa disertai dengan pertanyaan. Kalender tersebut dipertukarkan dengan kelompok lain untuk berlatih tanya jawab pertanyaan-pertanyaan yang ada pada kartu.
Kartu Pos digunakan untuk menuliskan puisi yang mereka kirimkan kepada saya. Puisi ditulis secara berpasangan. Isi puisi harus menggunakan minimal 3 idiom yang ada hubungannya dengan cuaca. Mahasiswa juga harus menghafalkan puisi tersebut dan menampilkannya kepada saya.
Keenambelas minggu tersebut terasa berlalu begitu cepat. Saya bisa melihat kebahagiaan di wajah mahasiswa ketika menyelesaikan tugas-tugas tersebut di kelas.Â
Saya juga bisa menarik kesimpulan bahwa penggunaan powerpoint selama ini memang telah membunuh perlahan-lahan kreativitas saya sebagai guru. Menjauh darinya justru membuat saya bisa memikirkan, merancang, dan memberikan instruksi yang lebih bermanfaat bagi mahasiswa saya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H