Pemberian tantangan ini melatih anak untuk teguh mencapai tujuan. Kamu bisa melatihnya dengan memintanya membereskan mainan atau buku setelah selesai digunakan, kemudian berikan hadiah sebagai apresiasi. Hal lainnya adalah menantangnya untuk mendapat nilai 100. Ia akan melawan rasa malas untuk fokus pada tujuan, sehingga memahami bahwa hasil yang baik tercapai setelah menyelesaikan tantangan.
Mendukung Anak
Orang tua harus memberikan dukungan sepenuhnya pada anak untuk merencanakan kegiatannya agar keinginannya tercapai, asalkan positif. Dukunglah setiap proses yang dilalui. Contohnya, temanilah ia saat harus belajar tekun untuk meraih prestasi atau harus menyelesaikan tugas sekolah sebelum bermain. Menerapkan delayed gratification juga membutuhkan proses loh, Sahabat Sehat. Supaya hasilnya optimal, terapkan tips di atas dengan memperhatikan usia anak. Saat masih balita, mintalah anak menunggu dalam hitungan menit. Seiring bertambahnya usia, terapkan kesabaran dalam aspek kehidupan, misalnya dalam hal keuangan, seperti menabung untuk memenuhi kebutuhan di masa depan.
Sumber :
https://linisehat.com/delayed-gratification-dan-manfaatnya-bagi-anak/
https://medium.com/@javierclark/apa-itu-instant-gratification-8d623d6943e5
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H