Mohon tunggu...
Zulaifa Rumaf
Zulaifa Rumaf Mohon Tunggu... Administrasi - Penulis

A'LA Zona Informasi Menyajikan Informasi yang Aktual dan Akurat Sesuai Data

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mengelola Pola Pikir Instant Gratification

3 Oktober 2024   11:00 Diperbarui: 3 Oktober 2024   11:04 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Pemberian tantangan ini melatih anak untuk teguh mencapai tujuan. Kamu bisa melatihnya dengan memintanya membereskan mainan atau buku setelah selesai digunakan, kemudian berikan hadiah sebagai apresiasi. Hal lainnya adalah menantangnya untuk mendapat nilai 100. Ia akan melawan rasa malas untuk fokus pada tujuan, sehingga memahami bahwa hasil yang baik tercapai setelah menyelesaikan tantangan.

Mendukung Anak

Orang tua harus memberikan dukungan sepenuhnya pada anak untuk merencanakan kegiatannya agar keinginannya tercapai, asalkan positif. Dukunglah setiap proses yang dilalui. Contohnya, temanilah ia saat harus belajar tekun untuk meraih prestasi atau harus menyelesaikan tugas sekolah sebelum bermain. Menerapkan delayed gratification juga membutuhkan proses loh, Sahabat Sehat. Supaya hasilnya optimal, terapkan tips di atas dengan memperhatikan usia anak. Saat masih balita, mintalah anak menunggu dalam hitungan menit. Seiring bertambahnya usia, terapkan kesabaran dalam aspek kehidupan, misalnya dalam hal keuangan, seperti menabung untuk memenuhi kebutuhan di masa depan.

Sumber :

https://linisehat.com/delayed-gratification-dan-manfaatnya-bagi-anak/

https://medium.com/@javierclark/apa-itu-instant-gratification-8d623d6943e5

https://bppmpsikomedia.psikologi.ugm.ac.id/glopsyrium/instant-gratification-alasan-kenapa-kamu-susah-bahagia/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun