Mohon tunggu...
A.L.A.Indonesia
A.L.A.Indonesia Mohon Tunggu... Dosen, Peneliti, Petualang, Penonton Sepakbola, Motivator, Pengusaha HERBAL -

"Jika KOMPASIANER tak punya nyali menuliskan kebenaran, ia tak ubahnya manusia tanpa ruh. Ia seperti mayat-mayat hidup. Catat! Jika kita berjuang mungkin kita tidak selalu menang, tapi jika kita tidak berjuang sudah pasti kita kalah. http://blasze.tk/G9TFIJ

Selanjutnya

Tutup

Politik

Mengukur Kekuasaan Gayus di Penjara "Uang Yang Maha Kuasa"

21 Oktober 2015   13:21 Diperbarui: 21 Oktober 2015   13:21 802
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Reputasi Gayus sebagai koruptor kelas kakap yang sering keluar masuk penjara dengan melakukan menyuap otoritas penjara seharusnya menjadi perhatian serius masyarakat netizen, termasuk para Kompasianer.

Sorotan netizen seharusnya juga ditujukan pada otoritas penjara, khususnya LAPAS, yang tidak sungguh-sungguh menganut filosofi penghukuman terhadap Gayus. Selain itu, sorotan tajam juga harus ditujukan pada Kompasianer yang benar-benar melakukan kopdar dengan Gayus. Mereka pantas menjadi pihak-pihak yang disalahkan dengan “salah asuhannya” Gayus yang semakin liar dan melecehkan hukum NKRI.

Dengan reputasi Gayus yang merupakan penjahat kelas kakap dan sering keluar masuk penjara, seharusnya otoritas penjara menunjukkan wajah kejamnya pada Gayus agar menimbulkan efek jera. Gerak-gerik Gayus di penjara harus diawasi selama 24 jam nonstop. Perlakuan terhadap Gayus harus menyakitkan, karena hanya penderitaan sepedih-pedihnya yang dapat menghentikan Gayus dari perbuatan jahatnya. Otoritas penjara harus mampu menghilangkan rasa belas kasihan pada Gayus.

Untuk membuat Gayus tidak berkutik di penjara maka Gayus harus dibuat jera dengan merampas seluruh hartanya dan dimiskinkan. Orang-orang yang selama ini berinteraksi dengan Gayus juga harus diselidiki asal-usul hartanya. Jangan-jangan hasil dari tindak pidana pencucian uang. Karena selama ini Gayus menggunakan kekuatan uang untuk membeli kebebasannya maka seluruh harta kekayaan Gayus harus dirampas untuk negara.

Terakhir, agar menimbulkan efek jera Gayus harus dikucilkan dan diisolasi agar penyakit kejahatannya tidak menular ke masyarakat. Petualangan Gayus yang doyan keluar masuk penjara harus segera diakhiri. Gayus terbukti telah melanggar aturan LAPAS secara berulang-ulang sehingga hak-haknya sebagai napi harus dicabut. Selain itu, untuk memberikan efek jera Kemenkumham juga harus mencabut semua remisi yang telah diberikan kepada Gayus. Biarkan Gayus menikmati kesepian dan kepedihannya di penjara selama 30 tahun.

WAJIB DIBACA: MENONTON PESTA SETAN DI KOMPASIANA

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun