Bicara tentang Kota Hijau, tentu menjadi harapan setiap orang. Siapa yang tak senang dan bahagia jika kota tempat tinggalnya dan beraktivitas telah memiliki atribut green planning and design; Â green open space; green waste; green transportation; green water; green energy; green building dan green community?
Ibu Natalia menjelaskan tentang Program Pengembangan Kota Hijau, yaitu program pengembangan kota secara komprehensif menggunakan pendekatan pembangunan secara berkelanjutan. Program ini merupakan prakarsa mulia dan bentuk tanggung jawab yang dikembangkan oleh Pemerintah Pusat (Kementerian PUPR) bersama Pemerintah Kota/Kabupaten guna mewujudkan ruang perkotaan yang lebih sejuk berkualitas melalui perencanaan yang baik dan pencerminan dari terwujudnya 8 atribut kota hijau sesuai dengan amanat UU No. 26 Tahun 2007.
Kehadiran konsep ini diharapkan bisa menjawab problem dan polemik yang sering terjadi di wilayah perkotaan secara nyata seperti kekeringan, banjir, dan minimnya ruang terbuka hijau (RTH. Selain itu juga akan menjawab problema perubahan iklim yang tidak menentu termasuk pemanasan global (global warming).
Salah satu atribut yang sedang digalakkan untuk dicapai saat ini untuk Kota Bandung sendiri dan juga beberapa kota lainnya adalah Penyediaan Fasilitas Pejalan Kaki dengan menerapkan prinsip-prinsip sebagaimana tercantum di dalam infografis berikut ini.
Yuk dukung pelaksanaan Program Pengembangan Kota Hijau secara bersinergi dengan semua stakeholder. Karena program Green City ini hanya akan terwujud dengan dukungan kita semua. Ya Pemerintah, ya sektor swasta, ya kita selaku masyarakat mau pun pihak terkait lainnya.
Beberapa Produk Balitbang PUPR lainnya
Adapun produk-produk inovasi dari Balitbang PUPR lainnya yang turut dipublikasikan dalam agenda ini adalah sebagai berikut;
http://litbang.pu.go.id/litbang/.
~ Alaika ~