Mohon tunggu...
AL ARUDI
AL ARUDI Mohon Tunggu... Lainnya - Lainnya

Lebih baik menghasilkan tulisan yang buruk, daripada tidak menulis apa-apa.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Anak Yatim yang Diadopsi

25 Juli 2024   01:30 Diperbarui: 2 Agustus 2024   14:39 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Namun Adit merasa heran, kali ini Pak Budiman tidak membawanya ke rumah makan. Pak Budiman membawanya ke sebuah rumah berlantai dua dan terkesan mewah. Halaman rumah itu luas dan terdapat kolam ikan dan tanaman hias.

"Mulai hari ini, Adit tidak usah tidur di sembarang tempat lagi. Adit juga tidak boleh memungut botol-botol plastik. Adit tinggal di sini saja. Minggu depan, Adit juga akan sekolah lagi. Semua kebutuhan Adit, Om akan tanggung semua. Om hanya berharap Adit menjadi anak yang Baik." jelas Pak Budiman.

Adit hanya melongo, dia tidak tahu apa yang mesti dikatakannya. Mata Adit berkaca-kaca, tapi hatinya merasa senang. Dia harus terima semua ini. Dia pasrah kemana pun Yang Maha Kuasa membawa nasibnya.

Saat Adit sedang tergugu, Bu Narti keluar dari dalam rumah mewah itu menyambut kedatangan mereka dengan senyum ramah.***

Penulis bernama Al Arudi. Saat ini tinggal di Pangkalpinang, Bangka  Belitung

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun