Mohon tunggu...
Anggara Adhari
Anggara Adhari Mohon Tunggu... Administrasi - Pembelajar

https://www.facebook.com/anggara.adhari.31

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Beberapa Kesalahan Dalam Shalat

24 Juli 2018   09:07 Diperbarui: 24 Juli 2018   09:22 474
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: allah-is-the-one.blogspot.com

'Aisyah radhiyallahu 'anha berkata, "Aku bertanya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam tentang menoleh dalam shalat. Beliau bersabda, "Itu adalah sebuah copetan yang dilakukan setan terhadap shalat seorang hamba." [HR. Al-Bukhari dalam Shahihnya No. 709]

Mengarahkan Pandangan ke Atas

 Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, "Apa sebab orang-orang itu mengarahkan pandangan mereka ke atas dalam shalat mereka?!" Lalu dengan keras beliau bersabda, "Mereka benar-benar harus menghentikan kelakuannya itu atau jika tidak mata mereka akan segera dibutakan!" [HR. Al-Bukhari]

Pandangan Tidak Ditujukan ke Ujung Jari Telunjuk Saat Tasyahhud

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, "Jangan sampai pandangannya melewati isyaratnya (maksudnya: telunjuknya -pen)." [HR. An-Nasa'i dalam Sunannya No. 1258]

Tidak Menempelkan Pundak dan Tidak Pula Menempelkan Kaki dengan Orang Sebelahnya di dalam Shaf

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, "Luruskanlah shaf kalian! Sesungguhnya aku bisa melihat kalian dari belakang punggungku!" Anas (yakni: Anas bin Malik, periwayat hadits -pen) berkata, "Setiap orang dari kami (yakni: semua shahabat nabi yang shalat berjamaah -pen) menempelkan pundaknya pada pundak temannya, dan kakinya pada kaki temannya." [HR. Al-Bukhari dalam Shahihnya No. 683]

 Coba perhatikan hadits shahih yang bahkan tercantum di kitab hadits paling shahih di dunia ini. Kaum muslimin sekarang ketika saudaranya ingin menempelkan pundak atau kakinya kepadanya malahan dia menjauh. Betapa jauhnya mereka dari mengenal sunnah Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam. Karena Rasulullah berteriak  keras ketika para shahabatnya belum juga menempelkan pundak dengan pundak dan kaki dengan kaki di dalam shaf shalat sehingga beliau belum mau memulai mengimami mereka sampai mereka benar-benar melakukannya. 

Hadits ini juga menunjukkan bahwa kewajiban imam sebelum memulai shalat adalah memerintahkan makmumnya untuk meluruskan shaf sebagaimana shaf yang diterangkan shahabat Anas bin Malik di atas. Hadits serupa juga tercantum di Shahih Muslim yang menerangkan bagaimana shaf yang lurus yang dimaksudkan Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam dan dipraktikkan oleh para sahabat Nabi.

Mendahului Gerakan Shalat Imam

 Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, "Wahai manusia, sesungguhnya aku ini adalah imam kalian. Karena itu, janganlah kalian mendahuluiku dalam ruku', dalam sujud, dalam berdiri, dan juga ketika salam." [HR. Muslim dalam Shahihnya No. 646]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun