Upaya untuk mengatasi kecanduan TikTok pada remaja bisa dilakukan dengan berbagai cara. Yang pertama, orang tua harus lebih memperhatikan anak dalam penggunaan ponsel mereka. Misalnya, membimbing para remaja untuk bisa mengatur waktu, dan membatasi penggunaan ponsel dengan mengajak mereka untuk melakukan aktivitas yang lebih produktif. Yang kedua dengan cara memberikan edukasi pada remaja tentang dampak negatif penggunaan ponsel secara berlebihan pada kesehatan, agar remaja bisa lebih mengurangi dalam penggunaan ponsel sehari-hari. Yang ketiga dengan cara menggunakan aplikasi TikTok untuk hal yang lebih bermanfaat. Contohnya saja para remaja bisa menggunakan aplikasi TikTok sesuai kebutuhan yang diperlukan. Jika sedang stres, para remaja bisa membuka aplikasi TikTok agar tidak merasa depresi dengan menonton video-video lucu. Para remaja juga bisa menggunakan aplikasi TikTok untuk mencari informasi-informasi terkini, sehingga penggunaan TikTok pada remaja bisa berdampak positif.
Kecanduan TikTok pada remaja bisa menimbulkan penurunan kerja otak, sehingga membuat para remaja sulit untuk fokus, berkonsentrasi, berpikir kritis, dan pengambilan keputusan. Orang tua berperan penting dalam hal ini agar para remaja bisa lebih mengendalikan penggunaan TikTok agar lebih sehat dan bermanfaat. Mengedukasi mengenai penggunaan media sosial secara bijak dapat mencegah dampak negatif bagi remaja yang kecanduan dalam bermain TikTok, sehingga tidak akan mengalami penurunan kerja otak.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI