Mohon tunggu...
Maman Suherman
Maman Suherman Mohon Tunggu... lainnya -

jurnalis yang penulis, penulis yang jurnalis & berkeliaran pakai @maman1965

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Setelah Ini, Siapa Lagi yang Akan Mogok?

28 November 2013   08:09 Diperbarui: 24 Juni 2015   04:35 363
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kita memang lebih menghapal nama-nama pahlawan yang dimakamkan di Taman Makam Pahlawan dan namanya ditulis dalam buku sejarah karena ditetapkan oleh negara, lewat sejumlah ''orang-orang terpilih'' sebagai pahlawan nasional. Tetapi kita lupa sama sekali dengan orang-orang yang ''berjuang dalam sunyi'' yang ketika masa tuanya hanya diberi brevet ''veteran'', tetapi untuk mengurus uang pensiunan pun susahnya bukan main.

Pertanyaan saya, setelah ini siapa lagi yang akan mogok? Silakan lho, mogok tidak dilarang. Mogok itu salah satu ''anak kandung'' demokrasi. Siapa tahu, kita ingin masuk ke dalam Guinness Book of World Records sebagai negara pertama yang seluruh warganya mogok karena merasa diperlakukan tidak adil?

Saya masih selalu menyalakan api optimisme dalam jiwa saya, bahwa di negeri yang katanya gemah ripah loh jinawi dan penduduknya murah senyum ini -- bahkan katanya, orang yang paling murah senyum di seluruh dunia -- masih sangat banyak orang-orang baik, orang-orang jujur, orang-orang yang bekerja dengan penuh tanggung jawab.

Selamat pagi orang-orang baik, orang-orang yang tidak sibuk memaki kegelapan. Teruslah menjadi cahaya kehidupan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun