Mohon tunggu...
Ika Maria- (Pariyem)
Ika Maria- (Pariyem) Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Melesat dari kenyamanan

Selanjutnya

Tutup

Nature

Purnama Jogja dan Sam

15 Juni 2011   20:51 Diperbarui: 26 Juni 2015   04:28 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Di malam purnama ini, aku berdoa semoga manusia-manusia hebat yang sempat menginjakkan kakinya di tanah Jogjaku tidak membuang Sam-sam baru di sembarang tempat. Apa susahnya meletakkan Sam dan kawan-kawan di tempat yang layak. Dan semoga gedung BI kelak tidak dijadikan Sam-sam baru, ehm ya sudah sampai jumpa Bayu semoga esok kita bertemu lagi" Ta mengedipkan tubuhnya dan bergerak menjauh.

"Ok, Ta dan Ki. Kenapa kamu berucap semoga gedung BI kelak tidak dijadikan Sam-sam baru? jawablah sebelum kau pergi kawan" teriak Bayu.

"Tanyakan saja pada manusia hebat yang pernah melintas di tempat ini, mereka sudah belajar sejarah tentang Indonesia. Mereka tahu jawabannya, bagaimana cara menjaga dan menghargai sejarah negaranya" jawaban ketus meluap seiring bau busuk yang semakin menusuk hidung.

[caption id="attachment_114254" align="alignleft" width="300" caption="Sampah yang ditinggalkan wisatawan untuk Jogja (dok.p)"][/caption]

Ket:

Ata/Ta: indera penglihatan alias mata

Ki: Kaki

Bayu: Angin

Sam: Sampah

Semoga tidak binggung setelah membaca tulisan ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun