Mohon tunggu...
Ika Maria- (Pariyem)
Ika Maria- (Pariyem) Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Melesat dari kenyamanan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Dekat Mendekat

4 Mei 2010   12:00 Diperbarui: 26 Juni 2015   16:25 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

bulan purnama boleh lengser dari jalangnya malam

sang surya ku ijinkan beradu ke tempat lain

senja ku persilahkan untuk terpejam sejenak

angin pagi sudah hilang saat malam datang

senyum senja pun hanya terberkas menggores di retina

punggungku pun semakin lelah terasa

bulu mataku pun hampir jatuh kedua kalinya

jari liarku pun semakin melemas

keningku pun berkerut sesekali ketika bertanya pada langit

'semua berlalu?'

ah..... biarlah esok mereka semua akan berada dipelukanku lagi

tapi, rasa itu semakin pekat memikat

terasa liar berkubang menyusuri tepian rasa

bisikan rasa merah mendobrak kuat

'sepertinya merasa'

ehm.... penuh tawa saat melotot bayang semumu

melayang-layang di awan jenuh

dan bersama hujan terjun ke laut biru

memikat sangat

akankah semu merambat mendekat ke realita?

haha berubah wujud.... dan menjadikan rasa semakin berasa

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun