Mohon tunggu...
Aku 44
Aku 44 Mohon Tunggu... Dosen - Nur Qomariah

Stay Positive

Selanjutnya

Tutup

Politik

Demokrasi Terbuka di Indonesia Saat Ini

9 Januari 2024   13:27 Diperbarui: 9 Januari 2024   13:28 203
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pendahuluan

Demokrasi adalah sistem pemerintahan yang memberikan kekuasaan kepada rakyat untuk ikut serta dalam pengambilan keputusan politik. Di Indonesia, setelah era Orde Baru yang otoriter, demokrasi telah berkembang pesat dan mencapai tingkat terbuka yang luar biasa. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi perkembangan demokrasi terbuka di Indonesia saat ini. Dalam analisis ini, kita akan membahas peran media, partisipasi publik, dan tantangan yang dihadapi oleh demokrasi terbuka di Indonesia.


Peran Media dalam Demokrasi Terbuka

Salah satu elemen penting dalam demokrasi terbuka adalah peran media. Media memiliki kemampuan untuk menyebarkan informasi secara luas dan mempengaruhi opini publik. Di Indonesia, media memiliki kebebasan untuk menyampaikan informasi dan pandangan yang beragam. Hal ini memungkinkan masyarakat untuk mendapatkan akses informasi yang luas dan mendalam tentang isu-isu politik dan sosial yang ada.

Media juga berperan dalam mengawasi kinerja pemerintahan dan institusi publik. Mereka bertindak sebagai pengawas yang independen dan memastikan kegiatan pemerintah tetap transparan dan akuntabel. Dalam beberapa tahun terakhir, media sosial juga telah memainkan peran yang signifikan dalam memperluas ruang demokrasi terbuka di Indonesia. Masyarakat dapat dengan mudah berbagi informasi, mengomentari isu-isu terkini, dan berpartisipasi dalam diskusi yang lebih luas.

Partisipasi Publik dalam Demokrasi Terbuka

Demokrasi terbuka tidak dapat berjalan dengan baik tanpa partisipasi aktif dari masyarakat. Di Indonesia, partisipasi publik dalam proses politik telah meningkat pesat sejak era reformasi. Masyarakat memiliki hak untuk memberikan pendapat mereka, mengemukakan aspirasi, dan berpartisipasi dalam proses pembuatan kebijakan. Dalam beberapa tahun terakhir, banyak organisasi masyarakat sipil yang muncul dan aktif dalam memperjuangkan hak-hak dan kepentingan rakyat.

Selain itu, pemilihan umum juga menjadi sarana penting dalam demokrasi terbuka di Indonesia. Partisipasi publik dalam pemilihan umum adalah bentuk nyata dari demokrasi yang memberikan kekuasaan kepada rakyat untuk memilih pemimpin mereka. Pemilihan umum di Indonesia telah menjadi ajang yang penting untuk mengevaluasi kinerja pemerintah dan mendorong perubahan politik yang lebih baik.

Tantangan bagi Demokrasi Terbuka

Meskipun demokrasi terbuka telah menjadi landasan kuat dalam sistem politik Indonesia, masih ada beberapa tantangan yang dihadapinya. Salah satu tantangan utama adalah korupsi. Korupsi masih menjadi masalah serius di Indonesia dan mengancam keberlangsungan demokrasi terbuka. Korupsi merusak etika politik dan melemahkan kepercayaan publik terhadap pemerintah.

Selain itu, terdapat juga tantangan dalam mempertahankan kemandirian media. Beberapa media di Indonesia masih terpengaruh oleh kepentingan politik atau korporat. Hal ini dapat menghambat mereka untuk memberikan informasi yang obyektif dan kritis. Pengawasan yang ketat terhadap media juga dapat membatasi kebebasan berekspresi dan merugikan demokrasi terbuka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun