Mohon tunggu...
Aku 44
Aku 44 Mohon Tunggu... Dosen - Nur Qomariah

Stay Positive

Selanjutnya

Tutup

Politik

Demokrasi Terbuka di Indonesia Saat Ini

9 Januari 2024   13:27 Diperbarui: 9 Januari 2024   13:28 170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Demokrasi Terbuka di Indonesia Saat Ini

Pendahuluan
Demokrasi adalah sistem pemerintahan di mana kekuasaan berada di tangan rakyat. Di Indonesia, demokrasi telah menjadi fondasi penting dalam menjalankan pemerintahan sejak jatuhnya rezim otoriter pada tahun 1998. Sejak itu, demokrasi terbuka menjadi prinsip yang dipegang teguh oleh pemerintah dan masyarakat Indonesia. Artikel ini akan membahas mengenai perkembangan demokrasi terbuka di Indonesia saat ini, dengan fokus pada kelebihan dan tantangan yang dihadapi.

I. Definisi Demokrasi Terbuka di Indonesia
Demokrasi terbuka adalah sebuah konsep yang menekankan pentingnya partisipasi aktif dari masyarakat dalam proses pengambilan keputusan. Di Indonesia, demokrasi terbuka telah mengalami perkembangan pesat sejak era reformasi. Partisipasi publik yang meliputi kebebasan berekspresi, kebebasan pers, dan kebebasan berserikat menjadi bagian integral dari demokrasi terbuka di Indonesia saat ini.

II. Kelebihan Demokrasi Terbuka di Indonesia
a. Partisipasi Publik yang Luas
Salah satu kelebihan utama dari demokrasi terbuka di Indonesia adalah partisipasi publik yang luas. Masyarakat diberikan hak dan kebebasan untuk mengemukakan pendapat, menyampaikan aspirasi, dan berpartisipasi dalam proses pengambilan keputusan. Ini memungkinkan masyarakat untuk ikut serta dalam pembentukan kebijakan yang berdampak pada kehidupan mereka.

b. Kebebasan Pers dan Ekspresi
Demokrasi terbuka di Indonesia juga memberikan ruang yang luas bagi kebebasan pers dan ekspresi. Media memiliki peran penting dalam membentuk opini publik dan menjaga keterbukaan informasi. Kebebasan berekspresi memungkinkan masyarakat untuk mengkritik pemerintah tanpa takut akan represi, sehingga menciptakan lingkungan yang kondusif bagi perkembangan demokrasi.

c. Pluralisme dan Pemenuhan Hak Asasi Manusia
Demokrasi terbuka di Indonesia juga mencakup prinsip pluralisme dan pemenuhan hak asasi manusia. Setiap individu memiliki hak yang sama tanpa diskriminasi berdasarkan ras, agama, gender, atau orientasi seksual. Masyarakat Indonesia secara aktif memperjuangkan hak-hak mereka dan mendukung nilai-nilai kemanusiaan yang mendasari demokrasi terbuka.

III. Tantangan Demokrasi Terbuka di Indonesia
a. Korupsi dan Kekuasaan Oligarki
Salah satu tantangan utama yang dihadapi oleh demokrasi terbuka di Indonesia adalah korupsi dan kekuasaan oligarki. Meskipun terdapat beberapa langkah yang diambil untuk memerangi korupsi, praktik ini masih menjadi masalah serius di negara ini. Kekuasaan oligarki juga dapat mempengaruhi proses pengambilan keputusan, mengancam keterbukaan dan partisipasi masyarakat.

b. Ketidaksetaraan Sosial dan Ekonomi
Demokrasi terbuka juga dihadapkan pada tantangan ketidaksetaraan sosial dan ekonomi di Indonesia. Meskipun telah ada kemajuan dalam mengatasi kemiskinan dan kesenjangan sosial, masih terdapat kesenjangan yang signifikan antara kaya dan miskin. Ketidaksetaraan ini dapat mempengaruhi akses masyarakat terhadap proses demokrasi dan mengurangi legitimasi demokrasi itu sendiri.

c. Ancaman Terhadap Kebebasan Pers dan Ekspresi
Meskipun demokrasi terbuka memberikan kebebasan pers dan ekspresi, terdapat juga ancaman terhadap kebebasan ini. Beberapa kasus penindasan terhadap aktivis, jurnalis, dan kelompok minoritas masih terjadi di Indonesia. Perlindungan terhadap kebebasan pers harus diperkuat untuk memastikan keterbukaan informasi dan kebebasan berekspresi yang sejati.

Kesimpulan
Demokrasi terbuka di Indonesia saat ini telah mengalami perkembangan yang signifikan sejak era reformasi. Partisipasi publik yang luas, kebebasan pers dan ekspresi, serta pemenuhan hak asasi manusia menjadi landasan kuat dari demokrasi terbuka di Indonesia. Meskipun demikian, masih terdapat tantangan seperti korupsi, ketidaksetaraan sosial dan ekonomi, serta ancaman terhadap kebebasan pers yang harus diatasi untuk memperkuat demokrasi di negara ini. Dengan terus meningkatkan partisipasi publik, melibatkan masyarakat dalam proses pengambilan keputusan, dan memperkuat lembaga-lembaga demokrasi, Indonesia dapat memperkuat dan memperluas demokrasi terbuka


Demokrasi Terbuka di Indonesia Saat Ini

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun