Mohon tunggu...
Aktsar Abdikar
Aktsar Abdikar Mohon Tunggu... Editor - Jendral Penulis di Huebat.com

Penulis hebat di bidang Muhammad Ali, Filosofi Hidup, English, Maskulinitas, dan olahraga NBA

Selanjutnya

Tutup

Film

Review Film AD Astra, Seorang Pria dan Ayahnya yang Terobsesi dengan Alien

23 September 2019   15:13 Diperbarui: 23 September 2019   15:16 1110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Peringatan! artikel ini berisi spoiler. Kalau anda tidak mau film ini terungkap, saya sarankan berhenti membaca artikel ini jika anda belum menonton filmnya. 

Film ini dibintangi Brad Pitt sebagai seorang astronot yang ditugaskan mencari ayahnya yang hilang di planet Neptunus.

Ayahnya sendiri dibintangi Tommy Lee Jones. Aktor yang kita kenal sebagai Kay di film MIB bersama Will Smith di tahun 1997.

Plot diawali dengan ungkapan-ungkapan atau quote dari Roy McBride (Brad Pitt) tentang bagaimana Ia menjalani hidup. 

Ungkapan-ungkapan yang menunjukkan cara pria berpikir dan menjalani hidup. Ungkapan tentang pentingnya fokus pada prioritas karena waktu yang sangat terbatas di muka bumi ini.

Biasa lah, dalam banyak film-filmnya, Brad Pitt menunjukkan karakteristik yang maskulin. 

1. Siapakah Ayahnya Roy

Ayah Roy, Cliffor McBride, merupakan seorang astronot yang handal nan terkenal. Namun Ia hilang di Neptunus ketika menjalani "Proyek Lima" saat Roy masih berumur 15 tahun. 

Proyek dengan hanya 5 kru ini diketuai oleh Cliffor sendiri. Intinya bertujuan untuk mencari tau apakah ada Alien di angkasa luar sana. 

Setelah lamanya pencarian alien di Neptunus. Semua kru Proyek Lima tidak menemukan satupun makhluk luar angkasa. Mereka lalu ketakutan dan menderita secara mental dan psikologis karena sudah belasan tahun jauh dari bumi. Mereka menyerah dan ingin pulang.

Namun Cliffor bersikeras untuk tetap mencari. Dan semua krunya mati karena ulahnya.

2. Roy Ditugaskan Menemukan Ayahnya

Suatu ketika, Roy didatangi petugas militer ruang angkasa Amerika, SPACECOM.

Mereka bilang bahwa ayahnya masih hidup. Asumsi mereka adalah dari gelora (gelombang besar) yang terjadi di landasan proyek Lima yang sudah lama berada di Neptunus tersebut.

Adanya gelora ini mengancam kestabilan sistem tata surya. Dengan kata lain, hidup manusia di bumi terancam dan Roy ditugaskan untuk menemukan ayahnya yang diduga memicu terjadinya gelora tersebut.

Meskipun sudah lama mengira ayahnya mati. Roy menerima misi tersebut tanpa ragu. 

Kesempatan tersebut diambil untuk bertemu ayahnya yang meninggalkannya sejak Ia berumur 15 tahun.

3. Ayah Roy Menolak Pulang Ke Bumi

Setelah melalui berbagai macam rintangan menuju Neptunus. Roy akhirnya ketemu dengan ayahnya yang kelihatan sudah sangat tua.

Roy sendiri juga sudah cukup berumur. Meskipun diprojeksikan berumur 40an di film AD Astra ini. Kita tetap tahu Brad Pitt sudah berumur 54 saat memainkan film ini.

Lalu, singkat cerita, ayahnya Roy menolak untuk pulang ke bumi. 

"aku tak akan kemana-mana, rumahku di sini" kata ayahnya.

Roy dengan lemah lembut mengulurkan tangan kepada ayahnya mengatakan "kita harus pulang yah".

Dan ayahnya menerima uluran tangan Roy. 

Saat bersiap-siap untuk pulang. Ayah Roy yang berada di belakang Roy, menekan tombol pelempar pada pakaian astronotnya. 

Terlemparlah ayahnya ke angkasa bebas. Namun, Roy datang berusaha menyelamatkan ayahnya yang bersikeras untuk tidak kembali.

Roy akhirnya terpaksa membiarkan ayahnya terlempar-lempar di orbit Neptunus. Dan Ia memutuskan untuk kembali ke bumi dengan pesawat luar angkasanya.

Kesimpulan

Saya sering berpikir bahwa Hollywood selalu punya agenda dan propaganda tersembunyi dalam film-filmnya. 

Dan film AD Astra ini mungkin ingin memberikan pesan kepada penontonnya bahwa tidak ada makhluk lain selain manusia di tata surya. Bahkan mungkin di seluruh alam semesta.

Saya juga percaya bahwa tidak ada makhluk lain di alam semesta ini. Meskipun luasnya alam semesta ini diperkirakan tak terhingga. 

Tuhan sangat mengistimewakan manusia sehingga Dia ciptakan alam semesta yang tak terhingga tersebut hanya untuk manusia. Dan hal tersebut adalah hal kecil untuk Dia.

Tugas kita adalah mengeksplorasi dan memanfaatkan apa yang ada di alam semesta untuk kebaikan umat manusia. Terutama untuk umat di tanah air.

Kunjungi blog saya di:

Huebat.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun